Kompas TV internasional kompas dunia

Negara Anggota ICC Ini Enggan Tangkap Putin, Padahal Juga Bagian NATO

Kompas.tv - 24 Maret 2023, 09:47 WIB
negara-anggota-icc-ini-enggan-tangkap-putin-padahal-juga-bagian-nato
PM Hungaria, Viktor Orban. (Sumber: Bertrand Guay, Pool via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

BUDAPEST, KOMPAS.TV - Salah satu negara anggota Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Hungaria menegaskan enggan tangkap Presiden Rusia, Vladimir Putin.

ICC sebelumnya telah mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada Putin atas tuduhan kejahatan perang di Ukraina.

Perintah penangkapan tersebut disebabkan karena deportasi paksa anak-anak Ukraina ke wilayah Rusia.

Keengganan tersebut diungkapkan Kepala Staf Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orban, Gergely Gulyas, Kamis (23/3/2023).

Baca Juga: Panas! China Usir Kapal Perang AS yang Dinilai Ilegal Masuk Laut China Selatan, Washington Membantah

“Kami dapat merujuk pada hukum Hungaria dan berdasarkan itu kami tak dapat menangkap Presiden Rusia,” kata Gulyas dikutip dari Business Insider.

“Statuta ICC belum diundangkan di Hungaria,” tambahnya.

Gulyas pun menambahkan bahwa Pemerintah Hungaria juga belum membentuk posisinya terkait surat penangkapan Putin.

Hungaria merupakan salah satu negara penandatanganan dari Statuta Roma, perjanjian yang membentuk ICC.

ICC sendiri mengungkapkan tangguh jawab untuk menegakkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan ICC tetap berada di tangan negara.

“Negara Pihak Statuta Roma memiliki kewajiban hukum untuk bekerja sama sepenuhnya dengan ICC,” bunyi pernyataan pengadilan internasional itu.

AS bukan anggota ICC dan tak mengakui yurisdiksi pengadilan tersebut, tetapi Presiden Joe Biden mengatakan perintah penangkapan Putin bisa dibenarkan.

Menteri Luar Negeri, Antony Blinken juga meminta negara Uni Eropa (UE) untuk menegakkan surat perintah dan menahan Putin serta menyerahkan pemimpin Rusia itu ke pengadilan jika ia berkunjung,

Baca Juga: China Dituduh Berusaha Halangi Muslim Uighur untuk Puasa Ramadan, Lakukan Pengawasan dan Penangkapan

Sejak meluncurkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022, Putin telah membatasi kunjungannya hanya ke negara bersahabat dengan Rusia.

Putin sendiri diyakini tak akan pernah disidangkan oleh ICC, karena persidangan tak pernah mengadili orang secara in absentia.

Hungaria sendiri meski merupakan anggota NATO dan ICC, tetapi kerap bertentangan dengan sekutunya terkait Rusia.

Bahkan Orban menolak sanksi yang diberikan kepada Rusia terkait penyerangan ke Ukraina.



Sumber : Business Insider

BERITA LAINNYA



Close Ads x