Kompas TV regional berita daerah

Beretika di Dunia Maya Cegah Masuknya Paham Ekstremisme

Kompas.tv - 23 Maret 2023, 14:00 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Usai mengisi kuliah umum kebangsaan mengenai bahaya virus propaganda radikalisme dan terorisme di media sosial, di salah satu kampus swasta di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kepala Densus 88, Irjen Pol Marthinus Hukom menegaskan, pentingnya beretika dalam dunia maya, untuk mencegah masuknya paham ekstremisme.

Marthinus mengatakan, saat ini tren baru para pelaku radikalisme dan terorisme adalah dengan menyebarkan propaganda melalui dunia maya, yakni media sosial dan platform digital lainnya. Selain itu, propaganda melalui media sosial tersebut sangat bisa menumpang ke berbagai isu yang ada.

“Sangat penting sebagai kunci, supaya kita tidak termakan dalam propaganda-propaganda yang dilakukan di media sosial. Dan kita juga tidak terprovokasi melakukan propaganda di media sosial,” ujar Irjen Pol Marthinus Hukom.

Sementara itu, eks napiter, Hadi Masykur berpesan agar masyarakat, terutama generasi muda lebih banyak membaca untuk memperkaya literasi dan sudut pandang. Sehingga tidak memandang permasalahan dengan sempit dan merasa paling benar sendiri.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk terus menumbuhkan rasa toleransi antarsesama manusia, untuk meminimalisir seseorang masuk ke radikalisme dan terorisme hingga ke ekstremisme.

“Pesan saya untuk teman-teman muda khususnya, di mana sekarang, kesempatan untuk belajar terbuka dengan lebar dan luas. Itu banyaklah membaca,” ucap Hadi Masykur.

Masyarakat mesti berhati-hati berselancar di dunia maya. Sebab, kita tidak bisa mengetahui keberadaan dan latar belakang para pelaku propaganda radikalisme terorisme ini. Berbeda dengan propaganda yang menggunakan cara konvensional seperti dulu yang langsung bertatap muka.

#duniamaya #radikalisme #terorisme



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x