Kompas TV regional kriminal

Sosok Heru Pelaku Mutilasi di Sleman: Mulanya Baik dan Sopan, Berubah Tertutup Sejak Dua Tahun Lalu

Kompas.tv - 23 Maret 2023, 10:47 WIB
sosok-heru-pelaku-mutilasi-di-sleman-mulanya-baik-dan-sopan-berubah-tertutup-sejak-dua-tahun-lalu
Tersangka pembunuhan dan mutilasi terhadap A (34) warga Ngadisuryan, Kraton, Yogyakarta, Heru Prasityo (23). (Sumber: Tribun Jogja)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pemilik jasa tenda, tempat Heru Prasetyo (23) bekerja mengungkapkan pelaku utama kasus pembunuhan seorang wanita muda yang disertai mutilasi tersebut adalah sosok yang baik sopan.

Namun, pemilik melihat perubahan pada Heru dalam dua tahun terakhir.

Heru, yang sudah bekerja selama lima tahun di tempat jasa tenda itu, tampak menutup diri dan diduga terlilit utang pinjaman online.

"Betul (Heru) itu karyawan kami. Kerja di tempat kami sudah cukup lama lebih kurang 5 tahun, yang kami tahu, dia pribadi yang baik. Anaknya sopan, tetapi memang agak tertutup seperti sedang memiliki tekanan sejak dua tahun lalu karena terlilit pinjol," kata pemilik jasa tenda, Rabu (22/3/2023).

Baca Juga: Isi Surat Pelaku Mutilasi di Kaliurang, Singgung Soal Gengsi dan Hutang!

Heru ambil cuti dan berniat mengundurkan diri

Pemilik jasa tenda mengatakan Heru sudah beberapa hari tidak masuk kerja karena mengambil cuti dan tidur di luar mes karyawan.

Beberapa karyawan lain juga mengambil cuti serupa dan sebagian memilih pulang ke kampung halaman masing-masing.

"Heru berencana untuk mengundurkan diri setelah Lebaran, tetapi belum membuat surat pengunduran diri," tutur pemilik jasa tenda itu.


Pada Senin (20/3) dini hari, kepolisian melakukan penggeledahan di mes karyawan dan menemukan surat penyesalan pelaku. Surat itu berisi penyesalan pelaku dan mengungkapkan perbuatannya dilakukan karena utang.

Mengetahui kejadian pembunuhan sadis yang dilakukan oleh karyawannya, pemilik jasa tenda mengaku sangat kaget.

Baca Juga: Sejak Awal Pelaku Mutilasi di Sleman Rencanakan Kuasai Harta Korban, Terlilit Utang Pinjaman Online

Heru terlilit utang pinjol Rp8 juta

Heru tega menghabisi nyawa dan memutilasi tubuh A (34) karena ingin menguasai harta korban.

Heru menghabisi teman kencannya itu karena terlilit utang sebesar Rp8 juta dari aplikasi pinjaman online (pinjol).

"Alasan pembunuhan dilakukan untuk menguasai harta korban karena tersangka terlilit utang pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp8 juta," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DI Yogyakarta, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, Rabu (22/3).

Heru memutuskan untuk memutilasi korban untuk menyembunyikan bukti kejahatannya.

Baca Juga: Ini Isi Surat Heru Usai Bunuh dan Mutilasi Ayu: Maafkan Aku, Kita Ketemu di Penjara atau Akhirat

 
 

 

 



Sumber : Tribun Jogja

BERITA LAINNYA



Close Ads x