Kompas TV internasional kompas dunia

Zelenskky Ucapkan Selamat Ramadan, Soroti Muslim Tartar Krimea yang Dijajah Rusia

Kompas.tv - 23 Maret 2023, 10:17 WIB
zelenskky-ucapkan-selamat-ramadan-soroti-muslim-tartar-krimea-yang-dijajah-rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tersenyum saat berlangsungnya KTT Uni Eropa di Parlemen Eropa di Brussels, Belgia, Kamis, 9 Februari 2023. (Sumber: AP Photo/Olivier Matthys)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy,  memberi ucapan selamat Ramadan kepada seluruh Muslim di dunia dan Ukraina.

Umat Muslim di dunia menjalani hari puasa pertama Ramadan, Kamis (23/3/2023).

Zelenskyy mengucapkan hal itu di tengah negaranya dilanda perang, usai invasi Rusia setahun lalu.

Selain mengucapkan selamat berpuasa,  Zelenskyy juga menyoroti Muslim Tartar di Krimea yang harus menjalani Ramadan di bawah pendudukan Rusia.

Baca Juga: Inggris Akui akan Kirim Amunisi Mengandung Uranium ke Ukraina, Bantah itu Senjata Nuklir

“Malam ini telah dimulainya bulan Ramadan bagi Muslim,” katanya dalam pidato yang dikeluarkan Rabu (22/3/2023), dikutip dari Interfax.

“Bagian siginikan dari komunitas Muslim Ukraina, masyarakat Tartar Kriema, dipaksa bertemu Ramadan dibawah penjajahan, di bawah tekanan Rusia, dan kekerasan di Krimea, di bawah penembakan di bagian lain Ukraina, dan pertempuran garis depan,” tambahnya.

Tartar adalah suku bangsa di Rusia dengan populasi antara 7-10 juta, mendiami kawasan Uzbekhistan hingga Azerbaijan. 

Meski begitu, Zelenskyy mengatakan dirinya tak ragu bahwa Ukraina akan kembali merdeka, dihormati dan mendapatkan keamanan di seluruh dunia, dan komunitas lainnya.

“Semoga kekuatan doa di bulan suci ini bisa menolong kami membersihkan Ukraina dari kejahatan Rusia yang tanpa Tuhan, dari mereka yang tak percaya apa pun, dan mampu membuat teror,” katanya.

Baca Juga: Volodymyr Zelenskyy Kunjungi Bakhmut yang Tengah Digempur Rusia, Pimpin Doa di Garis Depan

“Semoga Ramadan berikutnya dimulai dengan kedamaian dan seluruh Ukraina terbebas dari Rusia,” tambahnya.

Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022, dan masih belum berakhir hingga setahun penyerangan tersebut.

Hingga saat ini pertempuran di sejumlah front termasuk Bakhmut masih berlanjut.

Krimea sendiri telah dianeksasi oleh Rusia sejak 2014



Sumber : Interfax


BERITA LAINNYA



Close Ads x