Gratis! Ngabuburit di Ancol selama Ramadan 2023

JAKARTA, KOMPAS.TV - Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, menggratiskan tiket masuk selama bulan Ramadan 2023.

Para pengunjung bisa memanfaatkan tiket gratis Ancol ini untuk kegiatan ngabuburit. Pengelola  juga menyiapkan sejumlah acara untuk memanjakan pengunjung yang menunggu waktu berbuka puasa.

Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho menjelaskan, tiket masuk gratis selama bulan ini merupakan program pertama kalinya di Ramadan 1444 Hijriah.

Program gratis masuk Ancol ini berlaku mulai 23 Maret sampai 20 April 2023, dan dibuka mulai pukul 17.00 WIB hingga 23.00 WIB. 

Baca Juga: Masuk Ancol Gratis Selama Bulan Puasa, Ini Syarat dan Cara Dapat Tiketnya

Selain itu, masyarakat juga akan disuguhkan berbagai hiburan menarik yang tersedia di kawasan Ancol ini.

Seperti bazar, festival kuliner, live music, talk show, serta permainan berhadiah untuk para pengunjung. Bazar Ramadan, sambung Eko, akan dimulai pada Sabtu (25/3/2023).

"Kami ingin menyuguhkan bahwa ngabuburit di Ancol sebenarnya menyenangkan. Kami ingin menarik kembali pengunjung," ujar Eko, Rabu (22/3/2023), dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut Eko menjelaskan, program gratis ini hanya untuk masuk gerbang Ancol. 

Baca Juga: Intip Poster Ucapan Menyambut Ramadan yang Diunggah Jokowi, Ada Kucing Oren-Warteg Ditutup Tirai

Jika pengunjung ingin ke unit wisata yang ada di Ancol, seperti Dufan, Sea World, dan yang lainnya, tetap harus membayar.

Pengunjung juga wajib reservasi kunjungan di situs ancol.com. Untuk satu orang dapat melakukan reservasi atau klaim tiga tiket gratis.

Kemudian tiket gratis tidak termasuk tiket kendaraan dan unit rekreasi lain seperti Dufan, Sea World, Samudra, Atlantis, dan Jakarta Bird Land. 

Jika ingin tetap membawa kendaraan, pengunjung juga mesti memesan tiket kendaraan seharga Rp25.000 untuk mobil dan Rp15.000 untuk sepeda motor.

Baca Juga: Suasana Tarawih Malam Pertama di Istiqlal, Khidmat Tanpa Pembatasan

"Jadi hanya masuk Ancol ya, kalau ke unit rekreasi harus berbayar lagi," ujar Eko.