Kompas TV nasional hukum

Peredaran Kokain Meningkat, Polri: 55,05 Kilogram Ditemukan di Kepulauan Anambas

Kompas.tv - 20 Maret 2023, 16:47 WIB
peredaran-kokain-meningkat-polri-55-05-kilogram-ditemukan-di-kepulauan-anambas
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar berbicara dalam konferensi pers kasus narkoba di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/3/2023). Ia menyebut terjadi peningkatan peredaran narkoba jenis kokain di Indonesia pada tahun 2022. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar menyebut terjadi peningkatan peredaran narkoba jenis kokain di Indonesia pada tahun 2022.

Hal itu disampaikan Krisno saat merilis pengungkapan kasus peredaran narkoba jenis sabu sebanyak 50 kilogram di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Menurutnya, pengungkapan kasus peredaran kokain pada tahun 2020 dan 2021 sebanyak nol kasus atau tidak ada kasus.

Namun, pada 2022, terjadi peningkatan yang signifikan, yakni mencapai 50 kilogram lebih.

“Untuk kokain terjadi peningkatan signifikan terkait dengan penemuan dari rekan-rekan kami dari Polda Kepri, di Kepulauan Anambas sana, Polres Anambas, waktu itu terjadi dua kali penemuan di laut, itu 55,05 kilogram,” urainya, dipantau dari tayangan Breaking News Kompas TV.

Baca Juga: Siasat Teddy Minahasa dalam Kasus Narkoba Dibongkar Ayah Dody Prawiranegara!

Jumlah itu, kata dia, di luar kokain yang ditemukan oleh masyarakat dan diserahkan kepada pihak TNI AL di Banten.

“Belum lagi yang ditemukan oleh masyarakat diserahkan ke TNI AL di Banten, itu ada 179.”

Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak berwenang New South Wales, Australia.

“Kami bertemu dengan penyidiknya, karena terdapat packaging yang sama, yakni gambar Menara Eiffel. Jadi, bagi kami, meskipun Indonesia bukan tujuan kokain, adanya anomali peningkatan signifikan ini jadi pertanyaan besar,” imbuh Krisno.

“Apakah Indonesia terjadi perubahan, menjadi tempat penyalahgunaan, nah ini akan menjadi perhatian kami.”



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x