JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri menyoroti perilaku tersangka kasus penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo yang gemar pamer harta atau flexing di media sosialnya.
Reza menyebut hobi flexing yang dipamerkan di media sosial tersebut menunjukkan bahwa Mario tidak memiliki kemandirian, baik secara finansial maupun sosial.
"Tayangan atau video flexing tersangka M (Mario) sangat nyata mengindikasikan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki kemandirian baik sisi finansial ataupun sosial," kata Reza dalam Kompas Petang, Kompas TV, Minggu (19/3/2023).
Hal tersebut, kata dia, juga kemungkinan yang menjadi salah satu faktor yang membuat Mario Dandy melakukan penganiayaan keji terhadap David.
Mengingat, menurut penjelasannya, merujuk dalam penakaran risiko atau risk assesment, ketidakmandirian seseorang, baik dari sisi finansial maupun sosial ini merupakan salah satu faktor risiko yang mendorong siapapun untuk melakukan tindakan jahat disertai kekerasan.
"Itulah yang menjadi faktor risiko mengapa yang bersangkutan melakukan perbuatan yang sedemikian rupa," tegasnya.
Seperti diketahui, gaya hidup mewah Mario Dandy, anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo ini disorot publik usai dirinya melakukan penganiayaan terhadap David Ozora pada 20 Februari 2023 lalu.
Pada media sosialnya, Mario sering menunjukkan dirinya tengah mengendarai mobil dan motor mewah.
Baca Juga: Mario Sebar Video Penganiayaan, Psikolog Singgung Motif Instrumental: Untuk Dapat Citra Macho
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.