Puan Buka Suara soal Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024 dan Target PDI-P

KOMPAS.TV – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani menanggapi munculnya wacana duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) RI 2024.

Tanggapan itu disampaikan Puan di gedung pertemuan Graha Bung Karno (GBK) di Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (18/3/2023).

Awalnya, Puan menjawab pertanyaan wartawan soal target PDI-P di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

“Target dari PDI Perjuangan insya Allah bisa menang tiga kali,” kata Puan, dikutip dari pemberitaan Kompas.TV.

Saat ditanya mengenai tanggapannya tentang wacana duet  Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo, Puan hanya menjawab singkat.

Baca Juga: Tanggapan Singkat Puan Maharani Soal Duet Prabowo dan Ganjar Pranowo

“Kita tunggu keputusan ketua umum. Sabar,” kata Puan.

Sebelumnya diberitakan, Kebersamaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dalam acara panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, memunculkan spekulasi memasangkan Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024.

Ketiganya begitu hangat mengikuti panen raya padi di Desa Lenjer, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3) pekan lalu.

Ketiga tokoh itu bukan hanya berbincang, namun juga saling lempar candaan, dan beberapa kali berswafoto bersama petani di pematang sawah.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebut peluang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih terbuka.

Menurutnya, peluang itu terbuka, dengan syarat Ganjar berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sebagai calon wakil presiden.

"Ya saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presiden," kata Hashim di Gedung Joang' 45, Jakarta, Minggu (12/3), dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Tanggapan Muhaimin Iskandar Terkait Kedekatan Prabowo dan Ganjar

Hal itu disampaikan oleh Hashim menanggapi momen keakraban Presiden Joko Widodo dengan Prabowo dan Ganjar saat panen raya di Kebumen, Jawa Tengah.

Hashim menyebut, partainya akan mendukung Ganjar sebagai cawapres karena menurut dia, Prabowo lebih berpengalaman daripada Ganjar.

"Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua pengalamannya berbeda kan," imbuh dia.