Kompas TV olahraga badminton

Kalah dalam All England 2023, Apriyani/Fadia Petik Pelajaran Berharga

Kompas.tv - 18 Maret 2023, 08:08 WIB
kalah-dalam-all-england-2023-apriyani-fadia-petik-pelajaran-berharga
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat bertanding melawan Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai dari Thailand dalam perempat final Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 27 Januari 2023. Terbaru, Apriyani/Silva kalah dalam babak perempat final All England Open 2023. (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

BIRMINGHAM, KOMPAS.TV - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, menghadapi kekalahan signifikan di perempat final All England Open 2023, dan berjanji untuk belajar dari pengalaman tersebut.

Pasangan kelima terbaik dunia itu berhadapan dengan Baek Ha-na dan Lee So-hee, pasangan peringkat ke-20 dunia, dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 33 menit di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Jumat (17/3/2023).

Meskipun Apriyani dan Fadia telah berjuang gigih untuk meraih kemenangan, mereka tidak berhasil mengatasi pasangan lawan dan kalah dengan skor 11-21, 21-14, 14-21.

Dalam pertandingan tersebut, para juara Singapore Open 2022 itu menghadapi tekanan sejak awal, yang mengakibatkan kehilangan gim pertama. Mereka berusaha bangkit dan berhasil memenangkan gim kedua sebelum akhirnya kalah di gim penentuan.

Baca Juga: Rekap Hasil All England 2023: 3 Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal, Termasuk The Daddies

Apriyani mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Fadia atas keteguhannya sepanjang pertandingan dan mengakui kekecewaannya atas hasil yang didapat. Pasangan ini berkomitmen untuk kembali lebih kuat lagi setelah mengevaluasi kekalahan ini.

"Memang sebelum ke sini kami sangat menyiapkan semua dengan sebaik-baiknya, tetapi hasilnya tidak bisa kami pungkiri hanya bisa diterima. Kami akan kembali kuat lagi," ungkap Apriyani dalam rilis di situs PBSI.

Pertandingan ini diakui sebagai emosional dan melelahkan oleh kedua pemain, tetapi mereka menganggapnya sebagai pembelajaran berharga untuk menghadapi kejuaraan seperti All England Open.

Baek Ha-na dan Lee So-hee, dapat mengendalikan tempo permainan dengan baik, sehingga membuat pertandingan menjadi lebih sulit.

Meski demikian, Apriyani mengatakan mereka tetap bersyukur atas kemampuan mereka untuk melawan tekanan dan berusaha keras.

Baca Juga: Hasil All England 2023: Apriyani/Fadia Gagal ke Semi Final usai Berjuang selama 93 Menit

Meskipun pasangan Indonesia telah memberikan usaha terbaik mereka, Baek dan Lee memang berhasil bermain lebih baik.

Fadia mengatakan bahwa pelatih mereka mendorong mereka untuk tidak menyerah dan terus berusaha, meski mengalami kram di lapangan.

"Saya hari ini keluar dari zona nyaman, coba main kuat-kuatan," ucap Fadia.

"Pelatih bilang ayo coba terus, mau kram di lapangan pun tidak mengapa, yang penting tidak boleh menyerah."

Apriyani dan Fadia berkomitmen untuk terus berlatih dan menjadi lebih kuat lagi setelah kekalahan ini, dengan harapan sukses di pertandingan mendatang.


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.