Kompas TV internasional kompas dunia

Dari Cihampelas ke Interlaken: Merajut Mimpi di Kaki Gunung Eiger

Kompas.tv - 18 Maret 2023, 04:05 WIB
dari-cihampelas-ke-interlaken-merajut-mimpi-di-kaki-gunung-eiger
Founder Eiger Ronny Lukito dan Wali Kota Interlaken Philippe Ritschard mengayunkan kapak sebagai tanda pembukaan resmi Toko Eiger di Swiss, Rabu (15/3/2023). (Sumber: Krisna Diantha / Kompas.tv)
Penulis : Vyara Lestari

INTERLAKEN, KOMPAS.TV – Penantian panjang itu berakhir sudah. Rabu (15/3) pukul 10 pagi waktu Swiss, Eiger Tropical Adventure, sebuah brand outdoor asal Cihampelas, Bandung, membuka gerainya di Interlaken, Swiss.  

Philippe Ritschard, Wali Kota Interlaken, bersama Ronny Lukito, pemilik Eiger, bersamaaan mengayunkan kapak besi ke balok kayu di jalan Jungfraustrasse 2, Interlaken, menandai pertama kalinya Eiger membuka gerai di luar negeri. Puluhan undangan kemudian bergantian mengucapkan selamat atas "keberanian" Eiger merambah Swiss.

"Ini memang impian lama saya sejak 34 tahun lalu, saat Eiger baru merintis tokonya di  Bandung," tegas Ronny Lukito, pemilik Eiger kepada Kompas, Rabu (15/3).  

Interlaken, sebuah kota turisme di dataran tinggi Bern, imbuh Lukito, dipilih karena merupakan pusat petualangan pendaki gunung di Swiss. Juga, jaraknya yang tidak jauh dari trilogi Berner Oberland, Eiger, Moench dan Jungfau. Dari Interlaken, hanya 15 menitan dengan mobil, sudah bisa berada di kaki Gunung Eiger, yang terkenal dengan Nordwand-nya.

Baca Juga: Wayang Kulit Berbahasa Jerman Mulai Pentas Swiss

Tidak mudah untuk bisa membuka gerai di Swiss. Persyaratannya, kata Lukito, cukup rumit. "Terutama kualitas harus sesuai dengan standar Swiss," imbuhnya.

Perlu waktu sekitar 3 tahunan untuk bisa menyewa ruangan di Jungfraustarsse. KBRI Bern, kata Lukito, banyak membantu proses mewujudkan impian dari Cihampelas itu.

Wali Kota Interlaken, Philippe Ritschard mengaku gembira Eiger akhirnya membuka cabang di kotanya. "Mulanya saya kurang kenal, namun sekarang saya mengenalnya sebagai produk alat out door yang berkualitas. Kami bangga, Eiger ada di kota kami," kata Ritschard, yang juga petinggi FDP, partai yang mengutamakan pertumbuhan ekonomi di Swiss.

Penggunaan nama Eiger, imbuh Ritschard, tidak akan diprotes warga Swiss. "Justru akan  menjadi kerja sama saling menguntungkan. Nama Eiger dan Interlaken akan makin dikenal orang Indonesia," katanya. PT Eigerindo Multi Produk Industri, pemilik brand Eiger asal Cihampelas, dari penulusuran koran ini, juga sudah memiliki hak patennya. 

Hermawan Kartajaya, pakar pemasaran, menganggap  pembukaan Eiger di Interlaken sebagai langkah berani. Jika ingin survive di dunia Internasional, Eiger harus menemukan ceruk pasarnya yang belum disentuh produk outdoor lainnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x