Kompas TV advertorial

Gunakan Teknologi Next-Generation Sequencing dan MicroArray, Illumina Dukung Inovasi Dunia Medis

Kompas.tv - 17 Maret 2023, 13:00 WIB
gunakan-teknologi-next-generation-sequencing-dan-microarray-illumina-dukung-inovasi-dunia-medis
PT Pandu Biosains dan Illumina menyelenggarakan dua seminar pada 14–15 Maret 2023. (Sumber: Dok. PT Pandu Biosains)
Penulis : Adv Team

JAKARTA, KOMPAS.TV – Dua seminar berjudul “Illumina Innovation Roadshow: Driving Innovation to Push Genomics Forward in Indonesia” dan “Collaborative User Group Meeting: Empowering Indonesia’s Infectious Disease Surveillance and Pandemic Preparedness through Genomics” sukses diselenggarakan PT Pandu Biosains dan Illumina pada 14–15 Maret 2023.

Tujuan seminar ini diadakan yakni memberikan informasi dan presentasi mengenai brand Illumina sebagai global genomic leader berbasis Next-Generation Sequencing dan MicroArray.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu terciptanya komunitas genomik untuk mendukung berbagai bidang penelitian dan program nasional meningkatkan kualitas kesehatan manusia, hewan, hingga pangan, khususnya infectious disease (penyakit menular) dan microbiology.

Direktur PT Pandu Biosains Tita Saraswati membuka acara ini dan dilanjutkan presentasi dari para ahli Illumina. Anthony Beckhouse, PhD dan Johan Sebastian Basuki, PhD memaparkan informasi teknologi terbaru Illumina, yaitu NovaSeq X hingga X-LEAP Chemistry sebagai sequencing-by-synthesis chemistry tercepat, berkualitas tinggi, dan bersifat sustainable di dunia. 

Acara dilanjutkan pemaparan solusi Illumina dan pembaharuan teknologi dalam bidang onkologi untuk riset dan tes, serta solusi program dan penelitian penyakit genetik di Indonesia oleh Chonglei Bi, PhD dan Heidi Cheng, PhD.

Pandu Biosains mengundang dua orang key opinion leader (KOL) genomik, yaitu Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, PhD. Ahmad lebih banyak membahas peran genomik, khususnya Next-Generation Sequencing Illumina untuk digunakan dalam pelaksanaan program database kanker nasional. 

Dalam presentasi selanjutnya, dr. Gunadi, PhD, SpBA, Subsp.D.A.(K) menyampaikan pentingnya program Human Genome Project nasional hingga penelitian berfokus penyakit langka dan tidak terdiagnosis yang sudah dan akan dilaksanakan dengan platform Illumina.

PT Pandu Biosains dan Illumina menyelenggarakan dua seminar pada 14–15 Maret 2023 (Sumber: Dok. PT Pandu Biosains)

Pada seminar kedua, acara dibuka oleh Commercial Lead, Southeast Asia Illumina Nicholas Tan dan Dr. Dra. Rizka Andalusia, Apt., M.Pharm., MARS sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. 

Acara dilanjutkan dengan presentasi Dr. dr. Vivi Setiawaty, M.S dengan bahasan pengalaman penanganan pandemi SARS-CoV-2 secara nasional hingga perencanaan pengendalian ancaman AMR.

Selanjutnya, Revata Utama dari Nusantics menjelaskan presentasi sebagai bagian dari Illumina Accelarator Program 2022 dari swasta. Acara dilanjutkan presentasi dr. Imran Pambudi, M.P.H.M. sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI terkait situasi, capaian, hingga bagaimana Whole Genome Sequencing berperan dalam penanganan tuberkulosis secara nasional.

Dr. Ines Irene Caterina Atmosukarto, Ph.D mempresentasikan fokus dan update program Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) dengan fokus awal pada penyakit infeksi hingga onkologi.

Ada juga Michael Abdo, PhD yang membahas terkait solusi Illumina dalam penyakit infeksi seperti COVID-19 sebelumnya, solusi tuberkulosis menggunakan Illumina, hingga solusi masa depan untuk surveilans multi-patogen dan lingkungan. 

Setelah rangkaian acara kedua selesai, Pandu Biosains dan Illumina membuka sesi diskusi dan konsultasi untuk berbagai topik terkait pengembangan program, isu teknis, hingga pemahaman tentang produk Illumina lainnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.