Kompas TV religi beranda islami

Puasa Ramadan 2023: Tata Cara Ziarah Kubur, Dilengkapi Doa, Zikir, Adab Lengkap

Kompas.tv - 17 Maret 2023, 05:15 WIB
puasa-ramadan-2023-tata-cara-ziarah-kubur-dilengkapi-doa-zikir-adab-lengkap
Ziarah ke makam keluarga atau leluhur menjelang bulan suci Ramadan menjadi tradisi sebagian umat Muslim di Indonesia, termasuk Yogyakarta. (Sumber: Kompas TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa Ramadan 2023 atau Ramadan 1444 Hijriah tinggal menghitung hari. Ada tradisi baik dalam masyarakat Indonesia yang kerap dilakukan, yakni ziarah kubur ke orang tua atau ulama jelang puasa. 

Adapun berikut ini merupakan tata cara ziarah kubur jelang puasa, dilengapi dengan doa ziarah kubur dan adab ziarah kubur.

Para ulama sendiri menyandarkan tradisi ziarah kubur oleh hadis Nabi Muhammad SAW.

Dari Anas bin Malik ra, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Aku dulu pernah melarang berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah, karena sesungguhnya ia dapat mengingatkan kalian akan kematian.” (HR. Ahmad dan al Hakim).

Ziarah kubur lazim dilakukan pada Jumat. Ada banyak keberkahan di dalamya. 

Tata Cara Ziarah Kubur

Tata cara ziarah kubur jelang puasa Ramadan seperti halnya ziarah kubur pada hari biasanya. Umumnya dilakukan pada Jumat. 

Ini beberapa zikir ziarah kubur, dan amalan ziarah kubur yang bisa dilakukan. 

  • Baca Yasin saat ziarah kubur
  • Membaca istighfar tiga kali.
  • Membaca surat al-Fatihah.
  • Membaca surat al-Ikhlas tiga kali.
  • Membaca surat al-Falaq.
  • Membaca surat an-Nas.
  • Melafalkan kalimat tahlil tiga puluh tiga kali.
  • Membaca doa.
  • Doa Ziarah Kubur 

Baca Juga: Bacaan Doa Terbaik untuk Almarhum Kedua Orangtua, Bisa Dipanjatkan Jelang Puasa Ramadan

Adapun ini merupakan doa ziarah kubur yang diajarkan oleh para ulama

Doa Ziarah Kubur ke makam orangtua (Sumber: kompas.tv/dedik priyanto)

Teks latin: Allahummaghfirlahu war hamhu wa ‘aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’ madholahu, waghsilhu bil maa’i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi.  Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.

Artinya: Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya.

Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya.

Masukkanlah dia ke dalam surga, lindungilah dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya. (HR. Muslim).

Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dan beri barakah di bulan suci puasa Ramadan 2023 yang  sebentar lagi. Amin.

Baca Juga: Benarkah Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah? Ini Penjelasan Dosen UIN Jogja

Wallahu a'lam


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x