Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Kepala Bea Cukai Makassar Belum Dicopot Kemenkeu, Stafsus Sri Mulyani Ungkap Alasannya

Kompas.tv - 14 Maret 2023, 10:04 WIB
kepala-bea-cukai-makassar-belum-dicopot-kemenkeu-stafsus-sri-mulyani-ungkap-alasannya
Rumah disebut-sebut milik Andhi Pramono di Cibubur, Jakarta Timur (Sumber: istimewa)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono diperiksa LPK hari ini, Selasa (14/3/2023). KPK akan minta keterangan dari Andhi soal laporan harta kekayaannya.

Sosok Andhi disorot karena mempunyai rumah mewah dan juga kerap memamerkan gaya hidup mewah.

Namun, sampai saat ini Andhi belum dicopot dari jabatannya, tidak seperti Rafael Alun Trisambodo dan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang langsung dicopot begitu kasusnya terungkap ke publik.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengatakan, Andhi sudah dipanggil oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu untuk memberikan penjelasan terkait isu yang bergulir pada Jumat (10/3/2023) lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Andhi disebut bersikap kooperatif.

"Dan saat ini Itjen Kemenkeu juga sama masih menunggu bukti-bukti dokumen berkas yang akan disusulkan untuk dapat diperiksa," kata Yustinus seperti dikutip dari Kompas.com. Senin (13/3/2023).

Baca Juga: Hari Ini KPK Periksa 2 Pejabat Kemenkeu, Andhi Pramono dan Wahono Saputra Terkait Harta Tak Wajar

"Nanti (soal pencopotan Andhi Pramono) kami cek dulu ke Itjen dan Ditjen Bea Cukai," ujarnya.

Sebelumnya, Andhi Pramono menyetorkan Laporan Harta Kekayaan dan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 16 Februari 2023 senilai Rp13,7 miliar.

Berdasarkan catatan LHKPN, Andhi memiliki belasan tanah dan bangunan di wilayah Karimun, Salatiga, Bekasi, Bogor, Banyuasin, Cianjur, hingga Jakarta Pusat dengan nilai Rp6,9 miliar.

Ia juga memiliki empat motor serta sembilan mobil, salah 1 unit di antaranya mobil antik dengan nilai total Rp1,8 miliar. Adapun harta bergerak lainnya senilai Rp706 juta.

Andhi bahkan memiliki surat berharga senilai Rp2,9 miliar dan kas setara lebih dari Rp1,2 miliar.


 

Andhi juga punya beragam alat transportasi senilai Rp 1,84 miliar, harta bergerak lainnya sebesar Rp 706,50 juta, surat berharga Rp 2,99 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp 1,21 miliar. Dengan demikian, total kekayaan Andhi Pramono mencapai Rp 13,75 miliar.

Baca Juga: Andhi Pramono Kepala Bea Cukai Makassar Dipanggil KPK, Anaknya Foya-foya di Australia Viral

Berikut rincian kekayaan Andhi Pramono, pejabat Bea dan Cukai yang sedang jadi sorotan:

1. Tanah dan bangunan sebesar Rp. 6.989.727.200

• Tanah dan Bangunan seluas 289 m2/90 m2 di Kab / Kota Salatiga , hibah dengan akta Rp. 135.286.050.
• Tanah seluas 3.819 m2 di Kab / Kota Karimun, hasil sendiri Rp. 103.271.050.
• Tanah dan Bangunan seluas 180 m2/360 m2 di Kab / Kota BATAM , hibah dengan akta Rp. 440.000.500
• Tanah seluas 672 m2 di Kab / Kota Salatiga , hasil sendiri Rp. 55.104.500
• Tanah dan Bangunan seluas 211 m2/50 m2 di Kab/Kota Salatiga, hasil sendiri Rp. 32.983.500
• Tanah dan Bangunan seluas 144 m2/59 m2 di Kab /Kota Batam , hasil sendiri Rp. 256.470.050
• Tanah seluas 412 m2 di Kab /Kota Bekasi, hasil sendiri Rp. 82.400.50
• Tanah dan Bangunan seluas 513 m2/320 m2 di Kab / Kota Jakarta Pusat , hasil sendiri Rp. 4.958.699.500
• Tanah dan Bangunan seluas 2.029 m2/125 m2 di Kab /Kota Karimun, hasil sendiri Rp. 54.783.500
• Tanah dan Bangunan seluas 108 m2/121 m2 di Kab /Kota Bogor, hasil sendiri Rp. 124.128.050
• Tanah seluas 1.537 m2 di Kab /Kota Banyuasin, hasil sendiri Rp. 50.000.000
• Tanah seluas 1.060 m2 di Kab / Kota Banyuasin, hasil 2021 sendiri Rp. 40.000.00
• Tanah seluas 7.594 m2 di Kab/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp. 205.050.000
• Tanah seluas 500 m2 di Kab /Kota Bogor, hasil sendiri Rp. 341.050.000
• Tanah seluas 400 m2 di KAB / Kota Cianjur, hasil sendirii Rp. 110.500.000

Baca Juga: Segini Gaji dan Tunjangan Kepala Bea Cukai Makassar yang Punya Rumah Mewah di Cibubur

2. Alat Transportasi dan Mesin sebesar Rp 1.846.800.000

• Motor, Honda Sepeda Motor Tahun 2006, hasil sendiri Rp. 9.000.000
• Motor, Honda Beat Sepeda Motor Tahun 2010, hasil sendiri Rp. 5.000.000
• Mobil, Mini Morris Sedan (kuno/antik) Tahun 1961, hasil sendiri Rp. 80.050.000
• Mobil, Fiat Sedan (kuno/antik) Tahun 1974, hasil sendiri Rp. 55.050.000
• Mobil, Smart Sedan Tahun 2010, hasil sendiri Rp. 75.000.000
• Motor, PIAGIO VESPA (kuno/antik) Tahun 1962, hibah dengan akta Rp. 9.000.000
• Motor, PIAGIO VESPA (kuno/antik) Tahun 1966, hibah dengan akta Rp. 8.000.000
• Mobil, TOYOTA COROLLA SEDAN (kuno/antik) Tahun 1970, hasil sendiri Rp. 28.050.000
• Mobil, HONDA BRIO Tahun 2016, hasil sendiri Rp. 80.000.000
• Mobil, FORD SEDAN (kuno/antik) Tahun 1966, hasil sendiri Rp. 260.050.000
• Mobil, Chevrolet Sedan (kuno/antik) Tahun 1958, hasil sendiri Rp. 205.050.000
• Mobil, AUSTIN SEDAN (kuno/antik) Tahun 1963, hasil sendiri Rp. 72.050.000
• Mobil, TOYOTA JEEP Tahun 2019, hasil sendiri Rp. 960.500.000

3. Harta Bergerak Lainnya Rp 706,50 juta
4. Surat Berharga Rp 2.995.829.885
5. Kas dan Setara Kas Rp 1.214.508.641



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x