Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Jembatan Darurat Cikereteg Penghubung Bogor-Sukabumi Sudah Bisa Dilewati Mulai Besok

Kompas.tv - 13 Maret 2023, 07:43 WIB
jembatan-darurat-cikereteg-penghubung-bogor-sukabumi-sudah-bisa-dilewati-mulai-besok
Ruas jalan Jembatan Cikereteg di jalan nasional Ciawi-Benda, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang amblas telah memasuki tahap akhir perbaikan, Minggu (12/3/2023). Tampak jembatan bailey atau jembatan darurat telah dibangun. (Sumber: Kompas.id/Rebiyyah Salasah)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jalan nasional Ciawi-Benda yang menghubungkan Bogor-Sukabumi akan kembali terhubung, setelah jembatan darurat Cikereteg selesai dibuat. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan, Jembatan Cikereteg sudah bisa dilewati mulai Selasa (14/3/2023).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta -Jawa Barat Kementerian PUPR Wilan Oktavian mengatakan, perbaikan berupa pembuatan jembatan bailey atau jembatan darurat berangka baja itu sudah berjalan 90 persen.

Sisanya, pengaspalan oprit atau segmen jalan yang menghubungkan jalan raya dengan jembatan.

”Besok (Senin) sebenarnya sudah bisa diuji coba. Namun, baru benar-benar fungsional pada Selasa, sesuai target awal, yaitu dua minggu sejak dimulai pembangunan,” kata Wilan seperti dikutip dari Kompas.id, Minggu (12/3/2023).

Sebelumnya, jembatan yang jadi penghubung akses utama Bogor-Sukabumi iti ambruk karena pondasinya longsor terbawa arus sungai.

Baca Juga: Tarif Tol Bogor Ring Road atau BORR Naik, Simak Daftar Lengkapnya

Sejak longsor yang terjadi pada Senin (27/2/2023), masyarakat harus mencari jalur alternatif atau berjalan kaki melewati jembatan dan menyambung angkot yang menunggu di seberang.

Atau mereka juga bisa menggunakan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) jika menggunakan kendaraan roda empat atau lebih. Pilihan lainnya, pengguna kendaraan roda dua melewati jalan alternatif Simpang Tapos-Ratna, Pasar Cikereteg, atau alternatif Cigombong.

Wilan menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk membantu mengatur lalu lintas mulai Selasa karena akan diterapkan sistem buka tutup jalan.

Karena hanya jembatan darurat, maka kendaraan yang melintas dibatasi pada kendaraan penumpang dengan berat maksimal 8 ton dan tinggi 2,1 meter. Kendaraan angkutan barang masih akan tetap dialihkan ke tol.

"Kami usahakan dua bulan ke depan sudah berfungsi jembatan yang permanen pada sisi barat atau arah ke Bogor," ujar Wilan.



Sumber : Kompas.id

BERITA LAINNYA



Close Ads x