Kompas TV nasional peristiwa

Kata Sri Sultan HB X soal Erupsi Gunung Merapi Hari Ini: Menutup yang Dirusak akibat Tambang

Kompas.tv - 11 Maret 2023, 19:15 WIB
kata-sri-sultan-hb-x-soal-erupsi-gunung-merapi-hari-ini-menutup-yang-dirusak-akibat-tambang
Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Sumber: Humas DIY)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara soal erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023) siang ini. Sultan menyebut erupsi siang ini demi menutup lubang yang terbuka akibat tambang pasir. Sultan juga berpendapat bahwa letusan Gunung Merapi kali ini tidak akan seperti pada tahun 2010.

"Merapi itu ya erupsi begitu saja. Enggak akan meletus seperti dulu, yang penting ngebaki (memenuhi) sik (yang) dirusak karena ditambang. Gitu saja," ujar Sultan, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Sultan, Merapi erupsi untuk menutupi lubang-lubang akibat tambang pasir yang terbuka.

Baca Juga: Kondisi Wilayah Magelang yang Terkena Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi, Genteng Tak Tampak

Jika lubang-lubang tersebut sudah tertutup dengan material vulkanik, maka erupsi Gunung Merapi akan berhenti. Namun, proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Nanti kalau yang berlobang-lobang itu sudah tertutup, kan berhenti sendiri. Memang itu perlu lama karena tidak hanya di atas, dan di bawah juga berlobang," lanjutnya.

Sultan juga menyatakan bahwa kondisi ini akan mendorongnya untuk melakukan penutupan berbagai tambang warga yang sebagian telah ditutup dengan ditanami rumput.

Selain untuk mencegah kerusakan lingkungan dan risiko letusan Gunung Merapi di masa depan, Sultan juga berencana mengubah kawasan tambang menjadi kawasan pertanian dan peternakan. 

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi: Daftar Wilayah Magelang yang Terdampak Hujan Abu

"Ada yang bikin keju, ada yang ditanami kopi, kan gitu, supaya mereka punya pendapatan dari produk di sektor pertanian, supaya tidak nambang lagi," jelas Sultan mengungkap rencananya.

Saat ditanya mengenai luncuran awan panas sejauh tujuh kilometer, Sultan menegaskan bahwa hal itu tidak menjadi masalah. Dia menjamin bahwa Gunung Merapi tidak akan meletus seperti pada erupsi tahun 2010, karena letusan kali ini hanya untuk menutupi lubang akibat tambang pasir di sekitarnya.

Meskipun demikian, Sultan tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan peringatan dari pihak berwenang terkait kondisi Gunung Merapi.


 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x