Kompas TV internasional kompas dunia

Pria di India Tusuk Pasangannya lalu Gantung Diri, Ternyata Korban Selamat justru Pelaku yang Mati

Kompas.tv - 9 Maret 2023, 21:02 WIB
pria-di-india-tusuk-pasangannya-lalu-gantung-diri-ternyata-korban-selamat-justru-pelaku-yang-mati
Ilustrasi: gantung diri. Ini adalah kisah konyol seorang laki-laki di India yang berupaya membunuh pasangannya lalu bunuh diri, namun ternyata pasangannya selamat dan pelakunya mati. (Sumber: Thinkstock/KOMPAS.COM)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

KALKUTA, KOMPAS.TV - Ini adalah kisah konyol seorang laki-laki yang berupaya membunuh pasangannya lalu bunuh diri, namun ternyata pasangannya selamat dan pelakunya mati.

Seorang pria berusia 27 tahun di Kolkata, India, gantung diri karena mengira telah membunuh pasangan yang tinggal serumah dengannya setelah menusuknya dalam kemarahan akibat api cemburu buta yang membakar kalbu.

Namun, kejutan terjadi: pasangannya yang dia bunuh ternyata selamat dan tetap hidup.

Polisi mengatakan mereka menemukan Liton Das, seorang sopir taksi, tergantung di kipas langit-langit pada Selasa (7/3/2023) pagi di rumahnya di lingkungan Bikramgarh di bagian selatan Kolkata, menurut laporan Times of India.

Terbaring di lantai, dengan "cedera perdarahan ganda", adalah Priti Sardar, 31, pasangan Liton Das, kata penyelidik polisi Surya Pratap Yadav kepada Times of India.

Yadav mengatakan tetangga mereka mendengar Liton Das dan Priti Sardar bertengkar sejak malam sebelumnya.

"Pada sekitar jam 7 pagi, kami menerima panggilan," kata Murlidhar Sharma, penyelidik lainnya.

Baca Juga: Vlogger Terima Tantangan Makan di Restoran Rating Terendah di India, Reaksinya Mengejutkan

Ini adalah kisah konyol seorang laki-laki di India yang berupaya membunuh pasangannya lalu bunuh diri, eh ternyata pasangannya selamat dan pelakunya mati. (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Liton Das mabuk pada pagi itu dan menjadi kasar saat menghadapi Priti Sardar. Akhirnya, Liton menusuk Priti.



Sumber : Kompas TV/Times of India/Straits Times

BERITA LAINNYA



Close Ads x