Kompas TV nasional peristiwa

DPR Jengkel Depo Pertamina Plumpang Kebakaran Lagi: Itu Bahaya, Sudah Tua Dibangun 50 Tahun Lalu

Kompas.tv - 4 Maret 2023, 08:30 WIB
dpr-jengkel-depo-pertamina-plumpang-kebakaran-lagi-itu-bahaya-sudah-tua-dibangun-50-tahun-lalu
Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. (Sumber: Kompas.tv/Ant/M Risyal Hidayat)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sugeng Suparwoto, Ketua Komisi VII DPR RI, jengkel karena kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terjadi lagi usai sebelumnya hal serupa terjadi pada 2009 silam.

Bahkan, pada Kebakaran Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam dan baru padam Sabtu (4/3) dinihari tadi, ikut berdampak pada warga sekitar yang menjadi korban baik meninggal maupun luka-luka.

Belasan orang dikabarkan meninggal dunia, ratusan orang mengungsi dan rumah-rumah pemukiman warga hancur terdampak. 

Menurut Sugeng, Depo Pertamina Plumpang itu sudah tua dan berumur hampir 50 tahun. 

DPR RI, kata dia, juga sudah ingatkan pengelola Depo Pertamina Plumpang lebih dari sekali bahwa lokasi tersebut bahaya lantaran dekat dengan pemukiman warga. 

"Dekat pemukiman warga. Berkali-kali kami ingatkan, di Plumpang itu sangat-sangat bahaya," kata Sugeng, Sabtu (4/3) pagi di Breaking News Kompas TV. 

Baca Juga: Sedihnya Airlangga Warga Plumpang, Pulang Kerja Tahu-tahu Rumah Hangus Kena Kebakaran Depo Pertamina

Bahkan DPRI RI, lanjut Sugeng, sudah antisipasi wilayah Plumpang di Jakarta Utara itu masuk kategori daerah rawan, lantaran berpotensi adanya gangguan keamanan.  

"Dalam rapat 2 tahun lalu kami garis bawahi, Plumpang karena strategisnya, ada bahaya ancaman seperti terorisme, karena dekat dengan tol misalnya, bisa dijangkau dengan mohon maaf senjata bagi yang orang tertentu berusaha celakai," jelasnya. 

"Intinya komisi VII minta agar seluruhnya diaudit ulang, ini kategori tua. Apalagi terjadi perubahan iklim yang luar biasa, yang faktor alam meningkatkan ancaman," tambah Sugeng lagi. 

Ia lantas menyebut, Depo Pertamina Plumpang sudah uzur dan ancaman pun bakal ada karena faktor iklim yang berubah dibanding kali pertama dibangun.  

"Itu dibangun 50 tahun lalu. Misalnya, ancaman petir banyak komponennya metalurgi, besi dan sudah rawan undang petir. Kami sudah cerewet, minta pasang alat advance agar cegah terjadi bencana," ungap Sugeng.

Baca Juga: Sejarah Depo Pertamina Plumpang: Terminal BBM Terpenting di Indonesia, Pernah Kebakaran pada 2009

Sebelumnya seperti KOMPAS.TV beritakan, korban meninggal dunia sementara tercatat 13 orang per Sabtu pagi ini.

Sementara ratusan korban kebakaran kini mengungsi. Ada banyak luka-luka dan jadi korban, kebanyakan merupakan warga di dekat Depo Pertamina Plumpang.

Adapun Kebakaran Pertamina Plumpang itu terjadi pada pukul 20.20 WIB, Jumat (3/3) malam. Kini api berhasil dipadamkan dan mulai proses pendinginan. 


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x