Kompas TV bisnis kebijakan

Pertamina Siap Tanggung Jawab Kebakaran Depo Plumpang, Dirut: Kami akan Beri Penanganan Terbaik

Kompas.tv - 4 Maret 2023, 05:29 WIB
pertamina-siap-tanggung-jawab-kebakaran-depo-plumpang-dirut-kami-akan-beri-penanganan-terbaik
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan permohonan maaf dan turut prihatin atas korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (Sumber: Dok. Pertamina)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan permohonan maaf dan turut prihatin atas koban kebakaran pipa Depo Pertamina Plumpang. 

Nicke menyatakan Pertamina bersedia bertangung jawab penuh atas kerusakan rumah warga, korban kebakaran Depo Pertamina dan warga yang ikut terdampak.

Saat ini fokus yang dilakukan pertamina dengan berkoordinasi denagn pihak terkait yakni pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi.

"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," ujar Nicke dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/3/2023) malam.

Baca Juga: Tangis Warga Koja Rumahnya Habis Dilalap Api Dampak Insiden Kebakaran Pertamina Plumpang

Nicke juga memastikan akan melakukan investigasi akibat kebakaran Depo Plumpang. Pertamina telah membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden tersebut.

"Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkap Nicke.

Terkait pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), Nicke menyatakan stok BBM tetap aman dan tidak mengalami kendala.

Pertamina telah melakukan cadangan suplai BBM dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. 

Baca Juga: Detik-detik Pertamina Plumpang Terbakar: Warga Panik hingga Api Membumbung Tinggi!

"Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priok," ujar Nicke.

Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan depo dan pemukiman warga yang ikut terbakar.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta terjadi di pipa penerimaan BBM di integral terminal BBM Jakarta, Plumpang. Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 20.20 WIB, Jumat (3/3).

Data sementara korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yakni 18 orang meninggal dunia dan 42 orang mengalami luka-luka.


 

Sebanyak 80 persen korban mengalami luka bakar ringgan hingga serius. Untuk korban luka kini mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit, yakni RSUD Koja, RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan dan RS Muliasari.

Korban luka bakar serius dirujuk ke RSCM, RSPP dan RS Polri Kramat Jati. Sedangkan korban meninggal dunia dievakuasi ke RSCM dan RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi. 

Kemudian sebanyak 579 warga mengungsi akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Pelumpang, Jakarta Utara.

Para warga terdampak kebakaran Depo Plumpang itu telah dievakuasi ke enam titik posko pengungsian yang sudah dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama tim gabungan.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x