Kompas TV nasional peristiwa

Fakta-fakta Prajurit TNI Ngamuk dan Menganiaya Orang di Depok, Warga Ketakutan

Kompas.tv - 2 Maret 2023, 06:36 WIB
fakta-fakta-prajurit-tni-ngamuk-dan-menganiaya-orang-di-depok-warga-ketakutan
Fakta-fakta Serka W anggota TNI ngamuk di depok, ini merupakan lokasi toko buah TKP tersebut (Sumber: Kompas.com/Chaerul Umam)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

DEPOK, KOMPAS.TV – Seorang prajurit TNI dengan nama Serka W mengamuk, mengejar dan menganiaya seorang pria di sebuah Toko Buah Mughi Barokah, Leuwinanggung, Tapos, Depok.

Aksi prajurit TNI itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim, seraya menyebut nama prajurit TNI itu Serka W.

“Hasil pendalaman sementara dapat diinformasikan bahwa terduga pelakunya adalah oknum anggota TNI dengan inisial Serka W,” ujar Hamim , Rabu (1/3/202).

Adapun peristiwa ini terjadi pada Selasa (28/2/2023) dan viral di media sosial.

Berikut ini merupakan fakta-fakta terkait Prajurit TNI AD ngamuk dan menganiaya seorang pria di toko buah Depok.

Fakta Prajurit TNI Ngamuk di Depok

Bikin Takut Warga

Suhadi (47) pemilik toko buah itu menjelaskan soal tindakan Serka W tersebut yang bikin warga takut.

Menurut Suhadi, pria yang dianiaya Serka W masuk ke toko dan minta tolong, tapi warga takut lantaran yang marah adalah anggota TNI.

"(Korban) datang ke sini meminta perlindungan, tapi kami kondisi juga lagi ramai melayani pembeli," kata pemilik toko buah, Suhadi (47), kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).

Selain itu, warga takut karena dikira teman dari pelaku.

"Takutnya kalau ikut ngelerai nanti malah jadi sasaran. Dikira pelaku, nanti malah rekan korban," ujar dia.

Baca Juga: KKB di Papua Serang Komandan TNI Distrik Yakuhimo, 2 Tentara Terluka, 1 Prajurit Gugur Tertembak

Dipisah Kawan Korban

Suhadi mengatakan, hanya rekan korban saja yang berani menengahi pemukulan itu dan sempat kena pukul. Awalnya pemukulan pun dari luar sampai merembet ke toko buah. 

"Yang misahin hanya rekan korban. Begitu dia ngelerai katanya hampir kena pukul juga," imbuh dia.

Serka W Diproses Hukum

Kepala Dinas Penerangan AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari menyatakan, prajurit berinisial Serka W itu akan diproses hukum.

“TNI AD menyesalkan kejadian tersebut dan akan menindaklanjuti dengan proses hukum sesuai kesalahan yang dikakukan,” ujar Hamim Rabu (1/3/2023) dilansir kompas.com

Saat ini, TNI AD melalui Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya tengah melakukan proses lanjutan terhadap prajurit tersebut.

Baca Juga: Analisis Ahli Psikologi Forensik soal Dugaan Perkosaan Prajurit TNI Berubah Jadi Suka Sama Suka

Serka W Kejar Korban sampai Toko Buah

Hamim juga menjelaskan, Kejadian penganiayaan bermula saat kendaraan yang dikendarai Serka W diduga ditabrak motor korban.

“Melihat korban tidak berhenti dan melanjutkan laju motornya, Serka W berusaha mengejar, dan saat kondisi jalan macet akhirnya terkejar dan terjadi pemukulan sebagaimana yang terlihat dalam sebuah akun Instagram,” kata Hamim.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x