KPK Bakal Telusuri Asal Usul Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Deputi pencegahan dan monitoring KPK, Pahal Nainggolan sudah memeriksa data yang tercatat dalam LHKPN Rafael Alun Trisambodo tahun 2019 hingga 2021, hari ini, Rabu (1/3/2023).

Namun, KPK terkendala untuk memeriksa kekayaan Rafael pada tahun 2011 ke belakang lantaran Rafael baru wajib lapor pada 2011.

KPK pun akan menelusuri asal usul kekayaan milik ayah dari Mario Dandy Satriyo tersebut.

“Dari mana sih sebenarnya aslinya, asalnya gitu kan, soal kaya atau tidak seperti saya ulang berkali-kali bahwa berapa pun hartanya silakan ditaruh di LHKPN. Enggak ada kesalahan orang mempunyai harta tinggi, sepanjang asalnya bisa dipertanggungjawabkan,” kata Pahala dalam konferensi pers usai memeriksa Rafael Alun, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga: KPK Ungkap Rafael Alun Punya Saham di 6 Perusahaan, Namun Tak Tercantum di LHKPN!

“Kita cari pertanggungjawaban asalnya. Kalau asalnya dari gratifikasi pas buktinya ada pasti kita pindahkan ke teman-teman di penindakan,” sambungnya.

Pahala mengatakan KPK juga sudah mengirim tim untuk menelusuri 6 perusahaan milik Rafael di Minahasa Utara dan Yogyakarta.

Video Editor: Febi Ramdani