Kompas TV internasional kompas dunia

Menteri Transportasi Yunani Mengundurkan Diri Buntut Kecelakaan Maut Kereta yang Tewaskan 36 Jiwa

Kompas.tv - 2 Maret 2023, 02:05 WIB
menteri-transportasi-yunani-mengundurkan-diri-buntut-kecelakaan-maut-kereta-yang-tewaskan-36-jiwa
Sebuah kereta yang mengangkut ratusan penumpang bertabrakan dengan kereta barang di Tempe dekat Kota Larissa, Yunani, Rabu (1/3/2023). (Sumber: AP Photo/Vaggelis Kousioras)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

TEMPE, KOMPAS.TV – Menteri Transportasi Yunani Kostas Karamanlis mengundurkan diri, Rabu (1/3/2023), buntut kecelakaan maut kereta yang menewaskan sedikitnya 36 jiwa di Tempe, Yunani.

Melansir Associated Press, Menteri Kostas Karamanlis menyatakan, “Saya merasa bahwa mundur adalah tugas saya sebagai indikasi dasar untuk menghormati mereka yang meninggal dunia dengan tidak adil.”

Hingga kini, penyebab kecelakaan kereta di Vale of Tempe, sebuah lembah sungai sekitar 380 kilometer di utara Athena itu masih belum jelas. Namun, kepala stasiun kereta di Kota Larissa telah ditangkap, Rabu. Dua orang lainnya juga ditahan untuk diinterogasi terkait kecelakaan adu banteng antara kereta penumpang dan kereta barang itu.

Baca Juga: Tabrakan Kereta di Yunani, Lebih dari 30 Orang Tewas, Puluhan Luka-luka

Masih belum jelas berapa kecepatan kereta penumpang dan kereta barang itu saat keduanya bertabrakan pada Selasa (28/2) tengah malam. Namun, para penyintas menyebut, dampak tabrakan itu menyebabkan sejumlah penumpang terlempar keluar jendela gerbong. Media setempat, ERT, melaporkan tim penyelamat menemukan sejumlah jenazah sekitar 30-40 meter dari lokasi tabrakan.

Akibat tabrakan, sejumlah gerbong anjlok, dan sedikitnya sebuah gerbong terbakar.

“Suhu mencapai hingga 1.300 derajat Celsius, sehingga makin sulit untuk mengindentifikasi orang-orang yang ada di dalam gerbong,” ujar juru bicara regu pemadam kebakaran Vassilis Varthakoyiannis.

Derek dan alat berat dikerahkan untuk memindahkan bangkai kereta untuk mencari para korban yang diduga masih terperangkap dalam gerbong kereta. 

Sekitar 76 korban luka dilarikan ke rumah sakit, dan enam di antaranya dirawat intensif. Sementara lebih dari 200 penumpang yang selamat dan hanya menderita luka ringan diangkut menggunakan bus ke Thessaloniki, sekitar 130 kilometer ke arah utara Tempe.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Adu Banteng Kereta di Yunani Tewaskan 36 Orang, Kepala Stasiun Ditangkap

Sebanyak 8 karyawan kereta termasuk dalam korban meninggal, termasuk dua masinis kereta barang dan dua masinis kereta penumpang, menurut Presiden Serikat Pekerja Kereta Yunani Yannis Nitsas.

Banyak dari 350 penumpang kereta merupakan siswa yang baru kembali dari Carnival, festival Yunani, yang kembali digelar sejak pandemi pada 2020. 

Menteri Transportasi Yunani Kostas Karamanlis (kiri) mendampingi Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis (tengah) mengunjungi lokasi kecelakaan maut kereta di Tempe, Yunani, Rabu (1/3/2023). (Sumber: Dimitris Papamitsos/Greek Prime Minister's Office via AP)

Pemerintah menyatakan hari berkabung nasional selama tiga hari sejak Rabu (1/3), dan bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh gedung Komisi Eropa di Brussel.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis yang mengunjungi lokasi kecelakaan, menyatakan pemerintah harus membantu pemulihan pada korban selamat dan mengidentifikasi korban meninggal.

“Saya bisa menjamin satu hal: Kami akan menemukan penyebab tragedi ini dan kami akan melakukan segala yang kami mampu untuk mencegah kecelakaan serupa terulang,” ujar Mitsotakis.

Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou juga membatalkan kunjungan resmi ke Moldova demi mengunjungi lokasi kecelakaan dan meletakkan karangan bunga di sisi bangkai kereta.

Paus Fransiskus juga menyatakan dukacita mendalam.


 



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x