Kompas TV internasional kompas dunia

Jokowi Minta Publik Belanjakan Uang, Ada Rp690 Triliun Dana Masyarakat yang Menganggur

Kompas.tv - 24 Februari 2023, 03:05 WIB
jokowi-minta-publik-belanjakan-uang-ada-rp690-triliun-dana-masyarakat-yang-menganggur
Warga berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (18/5/2020). Jokowi mengatakan ada sekitar Rp690 triliun yang menganggur di rekening tabungan karena publik "menginjak rem" pengeluaran tahun 2022. Presiden meminta pemimpin daerah untuk mendorong rakyat Indonesia agar lebih sering keluar rumah. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Media internasional ramai beritakan permintaan Presiden Indonesia Joko Widodo agar publik segera membelanjakan uang mereka untuk berbelanja, nonton konser, dan acara olahraga agar konsumsi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, seperti laporan Bloomberg, Kamis, (23/2/2023). 

Menurut Jokowi, ada sekitar Rp690 triliun rupiah yang menganggur di rekening tabungan karena publik "menginjak rem" pengeluaran tahun 2022. Oleh karena itu, pada pertemuan dengan pemerintah provinsi, Presiden Joko Widodo meminta pemimpin daerah mendorong publik lebih sering keluar rumah.

Presiden Jokowi mengatakan, "Mereka tidak ingin berbelanja, tidak ingin datang ke restoran, pasar, atau mal - lebih baik uangnya disimpan di bank. Ini tidak boleh terjadi. Kita harus mendorong masyarakat untuk menghabiskan uangnya sebanyak mungkin untuk memicu pertumbuhan ekonomi kita."

Presiden lebih jauh mengatakan, "Yang ditahan Rp 690 triliun tadi, biar itu keluar, dibelanjakan. Enggak apa-apa, untuk nonton konser misalnya, nonton sepak bola, dia akan spending, masyarakat itu. Belanja, entah makan di warung, makan di PKL, atau belanja kaus untuk event olahraga," kata Jokowi.

Ini bukan pertama kalinya Presiden Jokowi melakukan kampanye belanja seperti ini. Dua tahun yang lalu, ia juga meminta rakyat Indonesia untuk berbelanja selama satu minggu dalam upaya menghidupkan kembali belanja yang melambat selama pandemi.

Baca Juga: Tol Pertama di Ibu Kota Nusantara Dibangun, Jokowi Sebut Balikpapan-IKN Hanya Butuh 30 Menit

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Mal Kota Kasablanka pada Kamis (12/1/2023) malam. Jokowi mengatakan ada sekitar 690 triliun rupiah yang menganggur di rekening tabungan karena publik "menginjak rem" pengeluaran tahun 2022. Presiden meminta pemimpin daerah untuk mendorong rakyat Indonesia agar lebih sering keluar rumah. (Sumber: Sekretariat Presiden )

Sementara itu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari Selasa (17/1/2023) seperti laporan Kontan mengatakan, jumlah dana pemerintah daerah (pemda) di perbankan sampai akhir Desember 2022 mencapai Rp123,74 triliun.

Konsumsi menyumbang lebih dari setengah dari ekonomi terbesar di Asia Tenggara, yang diperkirakan akan tumbuh 5,1 persen tahun ini. Presiden Jokowi pada kesempatan tersebut juga memerintahkan Polri memberi persetujuan dan izin kegiatan publik seperti konser maupun pameran dan acara olah raga setidaknya sebulan sebelumnya agar acara dapat dipromosikan lebih luas.

"Saya kemarin sudah perintahkan kepada Kapolri, izin itu harus sebulan sebelumnya sudah harus keluar, minimal sebulan sebelumnya sudah harus keluar," kata Jokowi saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Balikpapan, Kamis (23/2/2023).

Tidak kurang dari 3.000 acara olahraga dan seni dijadwalkan di Indonesia tahun ini, termasuk Piala Dunia U-20 FIFA dan konser oleh artis K-pop seperti Blackpink dan anggota BTS, Suga.

Menurut Presiden Jokowi, pemerintah daerah harus memanfaatkan pemulihan pariwisata untuk menarik lebih banyak turis ke pulau-pulau dan desa mereka. Usaha mikro dan kecil juga dapat membuka stan di tempat-tempat wisata populer agar pengunjung dapat "menghabiskan uang sebanyak mungkin".

"Jangan biarkan Rp690 triliun terus ditahan," kata Presiden.


 

 



Sumber : Kompas TV/Bloomberg/Straits Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x