Polisi Ungkap Ciri Mayat Pria yang Terikat Rafia di Purworejo

PURWOREJO, KOMPAS.TV – Polisi membeberkan ciri-ciri mayat terikat tali rafia yang ditemukan warga Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Menurut KBO Reskrim Polres Purworejo Iptu Tri Atmoko, berdasarkan hasil autopsi, ciri-ciri fisik korban telah berhasil diidentifikasi.

Autopsi pada jenazah itu dilakukan dengan mendatangkan tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jateng.

"Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas dengan kisaran umur 35-45 tahun," kata Tri, Selasa (21/2/2023), dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Wanita tanpa Kepala, Tak Ada Bercak Darah di TKP, Diduga Dibunuh di Tempat Lain

Dari hasil autopsi juga diketahui bahwa mayat tersebut tengah mengalami pembusukan, dengan estimasi kematian antara empat hingga tujuh hari.

"Estimasi kematian 4-7 hari, berdasarkan kesimpulan pelaksanaan otopsi yang disampaikan secara lisan oleh dr Dian Novitasari dari Biddokkes Polda Jateng," kata dia.

Tri menambahkan, proses autopsi tersebut dilakukan selama 3 jam, dengan tujuan mengetahui kondisi dan penyebab kematian korban pembunuhan ini.

Otopsi dilakukan pada Senin (20/2/2023) pukul 15.00 WIB hingga sore pukul 18.00 WIB.

Pada tubuh korban terdapat kekerasan benda tumpul, memar di kepala, wajah, leher, perut, luka lecet pada wajah dan lengan.

“Pada bagian kepala terdapat resapan darah yang mengakibatkan pendarahan batang otak," kata Tri.  

Penyebab kematian korban, kata Tri, diduga akibat pendarahan batang otak, yang mengakibatkan sesak napas dan mati lemas.

Tinggi badan mayat diketahui 174 sentimeter dengan berat badan sekitar 83 kg.

"Meski demikian, pada organ dalam tidak terdapat banyak kelainan," kata Tri.

Untuk diketahui, warga Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, digegerkan dengan penemuan mayat dalam kondisi terikat tali rafia di bagian tangan dan kakinya.

Baca Juga: Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Kamar

Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Khusen Martono mengatakan, mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga sudah dalam kondisi membusuk.

Mayat ditemukan di kebun milik warga setempat yang terletak di pinggiran jalan.