Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Zelenskyy Bertemu Raja Charles III di Istana Buckingham, Pakaiannya Jadi Sorotan

Kompas.tv - 9 Februari 2023, 15:06 WIB
zelenskyy-bertemu-raja-charles-iii-di-istana-buckingham-pakaiannya-jadi-sorotan
Raja Charles III bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Buckingham, Rabu (8/2/2023). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

LONDON, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akhirnya bertemu dengan Raja Inggris, King Charles III.

Keduaya bertemu di Istana Buckingham, Rabu (8/2/2023) waktu setempat. Namun, pakaian yang digunakan oleh Zelenskyy pun menjadi sorotan.

Zelenskyy dan Raja Charles III melakukan pertemuan di kamar 1844, tempat biasanya Raja bertemu Perdana Menteri Inggris.

Baca Juga: Ukraina Ungkap Keberhasilan Menggagalkan Serangan Rusia ke Bakhmuth, Mengaku Sempat Dikepung

Pada video yang dipublikasikan BBC, menunjukkan Zelenskyy tengah diperkenalkan oleh Raja Charles III, dan keduanya pun berjabat tangan.

Zelenskyy mengungkapkan bahwa merupakan sebuah kehormatan bisa bertemu Raja Charles di Istana Buckingham.

Raja Charles sendiri mengungkapkan kekhawatirannya atas kondisi Zelenskyy dan menegaskan selalu memikirkan Ukraina.


 

Meski begitu, pakaian Zelenskyy tampaknya menjadi sorotan, karena bertemu dengan Raja Charles ia tetap mengenakan baju hijau, yang biasa digunakannya.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, Zelenskyy selalu menggunakan atasan berwarna hijau.

Hal itu pun tetap ia lakukan saat bertemu dengan sosok pemimpin negara seperti Raja Charles III.

Menurut kritikus New York Times, Vanessa Friedman pada tulisannya Maret lalu, baju warna hijau yang digunakan Zelenskyy memiliki arti tersendiri.

Menurut Friedman hal itu merefleksikasn kondisi negaranya dan menunjukkan solidaritas dengan warganya.

Baca Juga: Zelenskyy Copot Menhan Oleksii Reznikov, Tunjuk Bos Intelijen Ukraina sebagai Pengganti

“T-Shirt ini mengingatkan asal-usul Zelenskyy sebagai pria dewasa, hubungan antara dirinya dan tentara-warga yang bertempur di jalanan. Tanda ia berbagi kesulitan mereka,” tulis Friedman dikutip dari Business Insider.

“Bahwa Tuan Zelenskyy memilih untuk mengadopsi apa yang mungkin menjadi satu-satunya pakaian yang paling muda diakses, t-shirt itu, jelas merupakan pernyataan solidaritas dengan rakyatnya seperti hal retorikanya,” ucapnya.

Dalam wawancara dengan Financial Times, Desember lalu, Zelenskyy mengatakan ia berencana untuk mengenakan pakaian barunya sampai perang usai.

Tahun lalu, salah satu baju hangat Zelenskyy sendiri dilelang di London seharga lebih dari 100.000 dolar AS atau setara Rp1,5 miliar.



Sumber : Business Insider

BERITA LAINNYA



Close Ads x