Kompas TV nasional rumah pemilu

Anies Baswedan Belum Diajak Keliling di Basis PKS dan Demokrat? NasDem Bilang Begini

Kompas.tv - 8 Februari 2023, 12:28 WIB
anies-baswedan-belum-diajak-keliling-di-basis-pks-dan-demokrat-nasdem-bilang-begini
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai NasDem membela sekutunya, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang disebut belum membawa bakal calon presiden (bacapres) mereka, Anies Baswedan, ke daerah-daerah. 

Willy Aditya, Ketua DPP Nasdem, menyebut, pihaknya tidak mempermasalahkan terkait hal itu. 

Ia bahkan menyebut, di beberapa kunjungan Anies Baswedan di daerah dan dilakukan oleh NasDem, baik PKS maupun Demokrat kerap diajak. 

Bahkan, kata Willy, sudah ada sekretariat bersama (Sekber) di beberapa daerah terkait koalisi pendukung Anies Baswedan.

"Jadi setiap kunjungan Anies juga melibatkan PKS dan Demokrat di beberapa wilayah. Di sana, langsung pada proses detil agenda bersama di sana," jelasnya. 

Baca Juga: Gerindra Ungkap Cak Imin Sekarang Kandidat Terkuat Cawapres Prabowo, Tinggal Nunggu Waktu Deklarasi

Lantas, Willy juga menyebut, di Riau dan NTB, Sekber pendukung Anies sudah bekerja bersama dan punya program kongkret untuk memenangkan Anies Baswedan. 

"Di beberapa wilayah bikin sekber, di Riau dan kemarin NTB. Sudah kongkret maju bersama," jelasnya. 

Baca Juga: Sambil Tertawa, Ketua DPP Nasdem Sebut Koalisi Perubahan Sudah Nikah Siri, Perekatnya Anies Baswedan

Sementara itu, Direktur Parameter Politik, Adi Prayitno menyebut, PKS dan Demokrat belum ada sepakat dengan NasDem terkait Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

"Saya menduga, kenapa Demokrat dan PKS hanya semi deklarasi di media karena urusan cawapres belum usai. Ditambah, belum diajaknya Anies di basis PKS dan Demokrat karena belum clear," jelas Adi.


 

Selain itu, Adi menduga koalisi perubahan juga lagi menghitung untung rugi terkati Pilpres 2024. 

"Termasuk apa konsekuensi politik yang bakal didapat mereka di koalisi ini," jelasnya. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x