Tifatul Sembiring Ungkap Alasan PKS Enggan Lirik Prabowo Nyapres: Suruh Dukung Lagi ya Ogah, Cukup!

JAKARTA, KOMPAS.TV – Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring ungkap alasan kenapa partainya kini tak lagi sekadar melirik maupun dukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Menurut Tifatul, PKS sudah dua periode mendukung Prabowo di pilpres, yakni pada 2014 dan 2019.

Pada 2014, Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa, sedangkan pada 2019 berpasangan dengan Sandiaga Uno.

 "Itu kan pilihan pribadi. Saya sudah dua periode dukung Beliau ya. Ya sudahlah, cukup. Enough is enough," ujar Tifatul saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Prabowo Ngaku Sering Dikhianati, Gerindra Ungkap Penyebabnya: Yang Tertulis Saja Enggak Ditepati

Tifatul bahkan mengatakan, kini PKS akan mendukung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi capres 2024.

Selain itu, ia juga menyebut, ia sudah keliling di Indonesia untuk Prabowo dan hal tersebut dinilainya sudah lebih dari cukup.

Di akun Twitter-nya @tifsembiring, mantan Menkominfo di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu juga menjelaskan soal alasan kenapa dirinya dan PKS tak bakal lagi dukung Prabowo.

Tifatul Sembiring yang kini menjabat sebagai Dewan Syuro PKS ini menyebut, pihaknya sudah turun di 7 provinsi dan keluar keringat, serta keluar dana yang disebutnya tidak sedikit.

Lantas, ia pun menyinggung soal kini ketika Anies baswedan yang mereka dukung ternyata mulai diusik, mulai dari soal perjanjian politik dengan Prabowo sampai isu piutang Rp50 miliar antara Anies dan Sandiaga Uno.

Baca Juga: Nasdem Duga Anies Baswedan Sengaja Dibunuh Karakternya soal Isu Utang Rp50 Miliar

“Nah sekarang diungkap lagi perjanjian dengan Anies Baswedan, ini targetnya apa? AB enggak boleh maju, begitu?” cuit Tifatul.

Lantas ia menyebut, kini ia ogah dukung lagi Prabowo dan fokus ke Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

"Tapi saya sekarang, suruh dukung Pak Prabowo lagi ya ogah. Cukup," cuit Tifatul.