Kompas TV nasional kriminal

Bripda HS Ternyata Ditangkap Langsung Densus 88 Usai Bunuh Sopir Taksi Online di Depok

Kompas.tv - 8 Februari 2023, 06:36 WIB
bripda-hs-ternyata-ditangkap-langsung-densus-88-usai-bunuh-sopir-taksi-online-di-depok
Kepala Bagian Bantuan Operasional Densus 88 Kombes Aswin Siregar, dalam konferensi pers. Densus 88 Antiteror Polri menyatakan pihaknya menangkap sendiri anggotanya yakni Bripda HS setelah membunuh sopir taksi online di Depok, Jawa Barat.  (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menyatakan pihaknya menangkap sendiri anggotanya yakni Bripda Haris Sitanggang atau HS setelah membunuh seorang sopir taksi online di Depok, Jawa Barat.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, menjelaskan upaya yang dilakukan pihaknya untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Terungkap, Sopir Taksi Online yang Tewas Bersimbah Darah di Depok Ternyata Dibunuh Anggota Densus 88

Menurut Aswin, pihaknya langsung membentuk tim khsusus setelah mengidentifikasi bahwa pelaku pembunuhan terhadap korban Sony Rizal Taihitu (59) itu merupakan anggota Densus 88.

“Usai peristiwa pembunuhan yang dilakukan Bripda HS, pihak Densus 88 Antiteror Polri langsung membentuk tim untuk melakukan pengejaran,” kata Aswin di Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Hasilnya, Tim Densus 88 itu berhasil menangkap pelaku Bripda HS. Selanjutnya, pelaku langsung diserahkan ke Polda Metro Jaya.

"Pelaku diserahkan kepada Resmob Dirkrimum Polda Metro Jaya untuk proses hukum selanjutnya," ucap Aswin.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi sebagai Tersangka, Motifnya Ekonomi

Lebih lanjut, Aswin mengatakan pihak Densus 88 mendukung upaya penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya dalam kasus pembunuhan sopir taksi online yang terjadi di Depok itu.

Menurut Aswin, pimpinan Densus 88 tidak mentolerir tindakan yang dilakukan Bripda HS yang nekat membunuh sopir taksi online.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x