Kompas TV olahraga sepak bola

Chelsea DIkritik Boros Belanja Pemain, Graham Potter: Iri Itu Tak Bagus

Kompas.tv - 7 Februari 2023, 10:02 WIB
chelsea-dikritik-boros-belanja-pemain-graham-potter-iri-itu-tak-bagus
Pelatih Chelsea Graham Potter. Potter menyalahkan seringnya pemainnya melakukan kesalahan sendiri sebagai alasan kekalahan dari Newcastle dengan skor 0-1 di St James Park, Sabtu (12/11/2022) waktu setempat. (Sumber: Yahoo News)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Iman Firdaus

LONDON, KOMPAS.TV - Manajer Chelsea, Graham Potter memberi tanggapan menohok soal kritik yang diterima The Blues perihal borosnya belanja pemain di bursa transfer musim dingin Eropa, Januari 2023 silam. 

Chelsea menghabiskan total 323.3 juta pound sterling (sekitar Rp5.8 triliun) untuk membeli dan meminjam delapan pemain di bursa transfer Januari silam. 

Dua pemain termahal yang dibeli adalah Enzo Fernandez (106.8 juta pound) dan Mykhailo Mudryk (88.5 juta pound). 

Bahkan, transfer Enzo Fernandez dari Benfica ke Chelsea ini menjadi yang termahal sepanjang sejarah Liga Inggris. 

Aksi belanja besar-besaran Chelsea era kepemilikan Todd Boehly ini mendapat sejumlah kritik dari pelbagai pihak. Manajer Manchester City Pep Guardiola dan juru taktik Liverpool Jurgen Klopp sampai terheran-heran. 

Baca Juga: Murka Presiden Benfica usai Enzo Fernandez Pilih Gabung dengan Chelsea

Namun, Potter menganggap para rivalnya tersebut hanya iri dengan apa yang bisa dilakukan Chelsea. 

"Kami membelanjakan uang yang kami belanjakan. Media tidak akan membiarkan begitu saja. Semau elemen sepak bola akan mengeluarkan suara itu," kata Potter dikutip dari Evening Standard. 

"Siapapun berhak berpendapat. Ada kebebasan berbicara, yang mana itu bagus. Saya tak khawatir tentang itu." 

Baca Juga: Aubameyang Dicoret dari Skuad Chelsea untuk Liga Champions, Potter: Dia Kurang Beruntung

"Iri itu bukan suatu kualitas yang bagus. Saya tidak pernah iri kepada orang lain. Saya mencoba bekerja dan melakukan yang terbaik yang saya bisa dalam kondisi yang saya miliki." 

“Anda lebih baik membandingkan diri sendiri daripada orang lain karena Anda tidak tahu konteks atau situasinya. Saya juga mengerti bahwa itulah dunia tempat kita berada, dan itu tidak masalah bagi saya,” pungkas eks pelatih Brighton & Hove Albion itu. 

Terlepas dari aksi belanja boros bulan Januari silam, Chelsea sendiri belum mampu tampil maksimal di ajang Liga Inggris 2022-23. 

Hingga pekan ke-22, Chelsea masih tercecer di peringkat 9 klasemen dengan raihan 30 poin. Mereka baru menang 1 kali dari lima pekan terakhir. 

 



Sumber : Kompas TV/Evening Standard

BERITA LAINNYA



Close Ads x