Cerita Bripka Madih Ngaku Pernah Jadi Korban Penganiayaan: 2011, Dikeroyok 12 Orang

JAKARTA, KOMPAS.TV – Anggota polisi yang mengaku menjadi korban pemerasan Bripka Madih mengaku bahwa dirinya pernah menjadi korban penganiayaan terkait penyerobotan tanah.

Hal ini disampaikan saat dirinya menyambangi Polda Metro Jaya pada Minggu (5/2)

“Ane pernah dianiaya, nih masih benjol banget nih. Tahun 91 an, nih masih ada benjolnya,” kata Madih.

Baca Juga: Kata Polda Metro Jaya soal Konfrontir Bripka Madih dan Penyidik yang Diduga Memeras

Madih juga menceritakan bahwa pada tahun 2011, dirinya pernah dikeroyok 12 orang.

“2011 saya dikeroyok 12 orang, nih berapa jahitan. Lagi salat, baju koko jadi merah semua,”ujar Madih.

Sementara pada tahun 2023, ada beberapa orang yang masuk lahan miliknya.

Madih mengaku sudah melakukan laporan, namun belum dilakukan proses.

Video Editor: Febi Ramdani