Kompas TV regional kriminal

Pemilik Rental PS Diduga Lecehkan 11 Anak di Jambi Ditetapkan Tersangka, Paksa Korban Lakukan Ini!

Kompas.tv - 5 Februari 2023, 07:26 WIB
pemilik-rental-ps-diduga-lecehkan-11-anak-di-jambi-ditetapkan-tersangka-paksa-korban-lakukan-ini
Ilustrasi pelecehan seksual. Seorang pemilik rental PlayStation (PS) berinisial NT (25) ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jambi karena dugaan pelecehan atau kekerasan seksual terhadap 11 anak, Sabtu (4/2/2023). (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

JAMBI, KOMPAS.TV - Seorang perempuan yang juga pemilik rental PlayStation (PS) berinisial NT (25) ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jambi, Sabtu (4/2/2023), lantaran diduga melecehkan sebelas anak di bawah umur di Rawansari, Kota Jambi.

"Benar sudah kami amankan dan untuk statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasubdit IV Renakta Ditreskrimun Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa, Sabtu (4/2) dilansir dari Kompas.com.

Sebelumnya, orangtua dari sebelas korban yang terdiri dari sembilan anak laki-laki dan dua anak perempuan rentang usia 8-15 tahun melaporkan pelaku ke polisi atas tindakan pidana dugaan kekerasan seksual.

Salah satu orangtua korban, Effendi, mengatakan, para korban laki-laki dipaksa NT untuk menyentuh payudaranya saat rental PS sedang sepi.

"Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri," ujarnya, Jumat (3/2) dilansir dari Tribunnews.

"Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," imbuhnya.

Baca Juga: Polres Lampung Berhasil Bongkar Kasus Pelecehan Seksual kepada Anak SD melalui Grup WhatsApp

Effendi juga menyebut, pelaku kerap menyentuh bagian kemaluan korban anak laki-laki.

Korban anak perempuan, kata dia, dicekoki film dewasa oleh NT.

Effendi menambahkan, anak-anak itu disuruh pelaku untuk mengintip hubungan suami-istri antara dirinya dengan sang suami.


 

"Kalau korban cewek, hanya disuruh mengintip saat si pelaku dan suami sedang berhubungan suami istri. Suaminya tidak tahu, karena dia nyuruh korban mengintip dari luar, dengan membuka sedikit jendela. Memang korban sering dicekoki film dewasa," terang Effendi.

Menurut Hilmi, ketua RT 28, tempat dimana pelaku tinggal, tersangka telah ditangkap di kediaman orangtuanya di daerah Penyengat Rendah pada malam hari di Kota Jambi. 

"Pelaku dijemput polisi sekitar jam 12 malam tapi bukan di rumahnya, melainkan di kediaman orang tuanya di daerah Penyengat Rendah," jelasnya.

Baca Juga: KAI akan Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual, Lakukan Ini jika Terjadi Pelecehan di Kereta Api



Sumber : Kompas.com/Tribunnews

BERITA LAINNYA



Close Ads x