Kompas TV nasional politik

Kemlu Belum Dapat Nama Jenderal yang Diutus Jokowi ke Junta Militer Myanmar

Kompas.tv - 5 Februari 2023, 05:16 WIB
kemlu-belum-dapat-nama-jenderal-yang-diutus-jokowi-ke-junta-militer-myanmar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi di acara perayaan HUT ke-8 PSI, Selasa (31/1/2023). Presiden Jokowi memutuskan bakal mengirim utusan khusus berpangkat jenderal untuk berdialog dengan junta militer. (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) belum mendapat nama jenderal yang akan diutus Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Myanmar.

Dikirimnya utusan khusus Indonesia untuk berdialog dengan junta militer ini mencuat saat Presiden Joko Widodo diwawancarai media asing, Reuters.

Diharapkan pengalaman Indonesia dipimpin militer selama tiga abad dapat memberi inspirasi bagi terciptanya demokrasi.

Staf Khusus Menlu bidang Diplomasi Kawasan, I Gede Ngurah Swajaya menjelaskan pendekatan dengan semua pihak yang ada di Myanmar sudah dimulai Indonesia sebagai pemegang keketuaan ASEAN tahun 2023, termasuk pendekatan dengan junta militer Myanmar.

Baca Juga: Peringatan Dua Tahun Kudeta Junta Militer Myanmar, Aktivis Pro-Demokrasi Aksi Mogok Bicara

"Di bawah keketuaan Indonesia berkeinginan, pertama melaksanakan 5 poin konsensus, mencapai kemajuan yang signifikan dan tentu saja untuk solusi politik," ujar Ngurah saat jumpa pers di Kemlu, Sabtu (4/2/2023).

Terkait nama yang kana ditugaskan, Ngurah menyatakan hingga saat ini Kemlu belum menerima jenderal yang ditugaskan ke Myanmar.

Dia menjelaskan mengimbau agar masyarakat diharapkan dapat menunggu terkait sosok jendera yang akan menjadi utusan khusus untuk melakukan negosiasi dengan para pemimpin junta militer myanmar.

"Terkait nama stay tuned saja. When the time comes, we will announce," ujar Ngurah dikutip dari laporan tim jurnalis Kompas TV.


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x