Kompas TV internasional kompas dunia

Pria Ini Tak Pernah Naik Gaji Selama 30 Tahun Bekerja, Sudah Menyerah untuk Mengharapkannya

Kompas.tv - 4 Februari 2023, 13:54 WIB
pria-ini-tak-pernah-naik-gaji-selama-30-tahun-bekerja-sudah-menyerah-untuk-mengharapkannya
Foto ilustrasi. Situasi jalanan di Tokyo Jepang saat jam sibuk atau saat orang pulang kerja pada 20 April 2020. (Sumber: AP Photo/Eugene Hoshiko, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

TOKYO, KOMPAS.TV - Seorang pria Jepang mengungkapkan dirinya tak pernah naik gaji meski sudah bekerja selama 30 tahun.

Hideya Tokiyoshi memulai kariernya sebagai guru Bahasa Inggris di Tokyo sekitar 30 tahun lalu.

Namun, sejak itu gajinya kurang lebih sama dan tak mengalami peningkatan.

Ia pun mengaku sudah menyerah mengharapkan mengalami kenaikan gaji.

Baca Juga: Nigeria Berdarah, Pertempuran Bandit dan Kelompok Perlawanan Tewaskan 40 Orang Lebih

Oleh karena itu, ia memutuskan memulai menulis buku tiga tahun lalu untuk menambah pendapatan.

“Saya merasa beruntung, karena menulis dan menjual buku membuat saya mendapatkan tambahan pemasukan,” kata pria 54 tahun tersebut kepada CNN.

“Itu sebabnya saat ini saya mampu bertahan,” lanjut Tokiyoshi.

Tokiyoshi sendiri merupakan bagian dari generasi pekerja di Jepang, yang jarang mendapatkan kenaikan gaji dalam kehidupan pekerjaan mereka.

Namun, kenaikan harga setelah dekade mengalami deflasi, Jepang mulai dipaksa untuk memperhitungkan masalah utama jatuhnya standar hidup.

Hal itu membuat perusahaan menghadapi tekanan politik yang kuat untuk membayar gaji lebih banyak.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida menekan pelaku bisnis untuk menolong para pekerja untuk beriringan dengan meningkatnya biaya hidup.

Baca Juga: Dituduh Ingin Privatisasi Tesla karena Cuitannya, Elon Musk Dinyatakan Tak Bersalah

Bulan lalu, ia menyerukan perusahaan untuk meningkatkan gaji di atas level inflasi.

Inflasi saat ini memang menjadi masalah besar bagi perekonomian di Jepang.


 

Tahun lalu hingga Desember, harga konsumen inti naik 4 persen.

Jumlah itu masih rendah jika dibandingkan dengan Amerika atau Eropa, tetapi merupakan yang tertinggi dalam 41 tahun untuk Jepang, di mana di sana orang lebih terbiasa dengan harga bergerak mundur.



Sumber : CNN

BERITA LAINNYA



Close Ads x