Kompas TV nasional kesehatan

Doktor Muda Unair Temukan Vaksin Covid-19 yang Halal, Diklaim Minim Efek Samping

Kompas.tv - 2 Februari 2023, 16:56 WIB
doktor-muda-unair-temukan-vaksin-covid-19-yang-halal-diklaim-minim-efek-samping
Ilustrasi vaksin. Doktor muda Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Dr. Arif Nur Muhammad Ansori menemukan vaksin Covid-19 yang halal. (Sumber: Pixabay.com/MasterTux)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Iman Firdaus

SURABAYA, KOMPAS.TV - Doktor muda Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Dr. Arif Nur Muhammad Ansori menemukan vaksin Covid-19 yang halal. 

Vaksin Covid-19 temuan Arif ini berbasis imunoterapi dengan sel dendritik yang ditemukan dalam penelitian disertasinya. 

Arif mengklaim bahwa vaksin Covid-19 temuannya memiliki keunggulan dibanding produk lain. Selain halal, Arif menyebut vaksin miliknya ini minim efek samping. 

"Vaksin ini memiliki berbagai macam kelebihan seperti aspek halal, respons imun lebih cepat, tidak memerlukan adjuvant, tidak adanya penolakan dari tubuh, dan efek samping yang minimal," kata Arif, Kamis (2/2/2023) dikutip dari Antara. 

Baca Juga: Pemprov Bali Siapkan 50 Ribu Dosis Vaksin Booster Kedua

"Jika vaksin yang lain masih memiliki berbagai macam kekurangan seperti efek samping yang berat, adanya respon penolakan tubuh, dan aspek halal yang masih belum terpenuhi," ungkap pria kelahiran 3 Februari 1994. 


Arif bersama tim dari Professor Nidom Foundation telah melakukan penelitian ini sejak Covid-19 pertama kali masuk Indonesia, Maret 2020 silam. 

Penelitian yang dilakukan Arif dalam desertasinya ini fokus tentang protein S atau spike. 

Hasil penelitian ini juga telah melalui proses publikasi jurnal ilimiah yang telah terindeks di Scopus, baik Q2 atau Q1. 

Baca Juga: Dinkes Gorontalo Segera Vaksinasi Booster Kedua Kepada Masyarakat Umum

Lebih lanjut, Arif berharap hasil penelitiannya ini dapat menunjang kemandirian Indonesia, tanpa harus bergantung kepada negara lain soal ketersiediaan protein S. 

"Harapannya vaksin ini dapat digunakan lebih luas untuk masyarakat Indonesia mengingat akan keunggulan dibanding lainnya seperti aspek halal dan minimnya efek samping yang ditimbulkan," tegas Arif. 

 



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x