Surya Paloh Keringatan Ditanya Nasdem Gabung Golkar dan KIB: Mungkin, Masih Terbuka

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh, meletakkan dua tangannya di kepala, lantas ia membersihan keringat yang ada di rambut dan keningnnya, kemudian tertawa lepas dan diikuti kader partainya, serta para elite Golkar. 

Ketum Golkar Airlangga Hartanto bahkan bercanda ketika melihat reaksi Surya Paloh tersebut saat mereka berdiri di hadapan para wartawan di markas Golkar di Jakarta Barat, hari ini, Rabu (1/3/2023). 

Surya Paloh juga mengakui dirinya berkeringat ketika wartawan bertanya soal potensi Nasdem masuk koalisi Golkar dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), meskipun partainya dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

"Keringetan dia tuh," kata Airlangga Hartanto, Rabu, sambil tertawa.

Baca Juga: Isu Reshuffle Meredup, Surya Paloh di Kantor Golkar: Nasdem Masih di Bawah Kepemimpinan Jokowi

Lantas, Surya Paloh bergeser dan mengambil pengeras suara dan mulai bicara soal sejarah dirinya dan Golkar, serta potensi Nasdem masuk KIB. 

"Keringatan saya ini, haha. Kenapa harus kunjungi Golkar? Prioritas bagi Nasdem," kata Paloh. 

Soal gabung KIB, ia hanya menjawab kemungkinan sangat terbuka. 

"Apakah mungkin bergabung KIB, mungkin. Sama-sama mungkin Golkar gabung sama Nasdem kan? Jadi probability, kemungkinan itu masih terbuka," ujarnya. 

Kemudian Paloh menyebut ia adalah alumni Golkar dan soal gabungnya mereka disebut mungkin bisa terjadi jelang Pilpres 2024. 

"Ada satu romantisme dalam kehidupan saya pribadi. Jenjang karir politik saya sampai hari ini. 16 tahun usia saya sudah berada di golkar, ditambah sekarang, lebih setengah abad rasanya. Baru kemudian ada Nasdem," ucapnya. 

"Terlepas apa pun, catatan sejarah, tidak salah saya dibilang alumni Golkar," kata Surya Paloh. 

Baca Juga: Nasdem Selalu Gaungkan Anies Baswedan, Jokowi Disebut Tidak Nyaman