Kompas TV nasional agama

Gus Yahya Respon Usulan Biaya Haji 2023 Jadi Rp69 Juta: Jangan Beratkan Jemaah

Kompas.tv - 31 Januari 2023, 16:53 WIB
gus-yahya-respon-usulan-biaya-haji-2023-jadi-rp69-juta-jangan-beratkan-jemaah
Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya usai acara Gagas RI yang digelar KG Group pada Senin (30/1/2023) malam (Sumber: Kompas TV/Dedik Priyanto)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya merespons soal usulan pemerintah lewat Kementerian Agama (Kemenag) naikkan biaya haji 2023 menjadi Rp 69 juta.

Gus Yahya meminta agar nanti pemerintah menghitung ulang dengan cermat biaya haji 2023 tersebut.

Menurutnya, penghitungan soal biaya haji 2023 penting dilakukan agar nantinya tidak memberatkan jemaah.


 

Meski begitu, ia juga mengingatkan bahwa biaya haji selama ini sudah mendapatkan subsidi besar.

Sehingga, lanjutnya, biaya haji bisa ditekan dan hal baiknya biaya itu bisa terjangkau oleh jemaah haji Indonesia.

“Kita berharap sih ya asal jangan nemen nemen (niat lain di balik kenaikan baiya haji tersebut-red) dan jangan ada maksud korupsi. Jangan memberatkan jemaah,” kata Gus Yahya ditemui di Menara Kompas, usai acara Gagas RI, Senin (30/1/2023) malam.

Baca Juga: Gus Yahya Wanti-wanti Politik Identitas dan SARA Meruyak Jelang Pemilu 2024: Sulit Dihapus

Dengan nada bercanda, Gus Yahya lantas menyebut, kalau nanti biaya haji 2023 naik dan pemerintah sudah menghitung dengan cermat, maka jangan kaget.

“Sebetulnya kalau memberatkan itu juga enggak apa, karena kalau enggak haji juga enggak apa kalau enggak mampu kok," pungkasnya

Sebab, kata dia, haji pada dasarnya dalam hukum Islam hukumnya wajib bagi yang mampu.

"Pertama ya, haji itu hanya wajib untuk yang mampu," jelasnya. 

"Kalau ndak mampu, ndak usah haji enggak apa, ndak usah. Ya, ndak usah, ndak apa, ndak dosa kalau ndak mampu," sambung Gus Yahya. 

Baca Juga: Imbas Biaya Haji 2023 Naik, Ini Skenario Kemenag Jika Ada Calon HaJi Mundur

Maka dari itu, ia mengingatkan bahwa terkait haji 2023, pemerintah diminta bakal menghitung ulang dengan lebih cermat lagi. 

 "Nah, kalau sekarang dinaikkan itu kan sebenarnya juga masih dibayari sebagian juga, cuma membayarinya berkurang karena macam-macam alasan," jelasnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x