Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Jadwal KA Panoramic selama Bulan Februari 2023, Hanya Tersedia 38 Kursi Sekali Perjalanan

Kompas.tv - 30 Januari 2023, 16:05 WIB
jadwal-ka-panoramic-selama-bulan-februari-2023-hanya-tersedia-38-kursi-sekali-perjalanan
Kereta Api Panoramic (KA Panoramic) kembali beroperasi pada Februari 2023. Namun, kali ini tidak melayani rute Jakarta-Yogyakarta, tapi melayani rute Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya Gubeng. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kereta Api Panoramic (KA Panoramic) kembali beroperasi pada Februari 2023. Namun, kali ini tidak melayani rute Jakarta-Yogyakarta, tapi melayani rute Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya Gubeng.

Untuk membawa penumpang ke dua kota tujuan itu, KA Panoramic akan dirangkaikan dengan KA Argo Parahyangan dan Argo Wilis.

Tapi yang harus jadi perhatian, KA Panoramic tidak beroperasi setiap hari dan hanya pada tanggal-tanggal tertentu.

Baca Juga: Menhub: Tak Usah Jauh-jauh ke Swiss kalau Mau Naik KA Panoramic

Berikut jadwal KA Panoramic dikutip dari akun Instagram PT KAI:

1. Pada 3, 10, 17 dan 24 Februari 2023

  • ARGO PARAHYANGAN (KA 44) dari Bandung 08.15, Gambir Bandung
  • ARGO WILIS (KA 6) Bandung - Surabaya Gubeng, dari Gambir 04.55

2. Pada 5, 12, 19 dan 26 Februari 2023

  • ARGO WILIS (KA 5) Surabaya Gubeng - Bandung dari Surabaya Gubeng 07.30
  • ARGO PARAHYANGAN (KA 51) Bandung - Gambir dari Bandung 18.15

"Untuk tarif Argo Parahyangan Panoramic yaitu Rp350.000 dan Argo Wilis Panoramic Rp1.120.000, dengan kapasitas kereta sebanyak 38 tempat duduk," demikian tertulis dalam pengumuman PT KAI, dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan, Senin (30/1/2023).

Masyarakat yang ingin menaiki KA Panoramic, dapat memesan tiket lewat aplikasi KAI Access, web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.

Baca Juga: Pengumuman! JD.ID Tutup Per 31 Maret 2023, Terakhir Terima Pesanan 15 Februari 2023

Adapun kapasitas kursi KA Panoramic saat ini lebih sedikit dari sebelumnya ketika melayani rute Jakarta-Yogyakarta.

Hal ini terkait dengan salah satu masukan dari pengguna saat proses evaluasi, yaitu pengurangan jumlah kursi penumpang di setiap gerbongnya dari sebelumnya 46 seat menjadi 38 seat. Tujuannya, supaya semua penumpang bisa memiliki pengalaman yang sama dalam menikmati perjalanan.


 



Sumber : KOMPAS TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x