Kompas TV regional hukum

Perampokan Rumah Wali Kota Blitar, Diduga Hubungan Santoso dan Samanhudi Retak Gara-gara Pilkada

Kompas.tv - 30 Januari 2023, 07:12 WIB
perampokan-rumah-wali-kota-blitar-diduga-hubungan-santoso-dan-samanhudi-retak-gara-gara-pilkada
Mantan Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar ditangkap dan ditetapkan tersangka dengan dugaan menjadi otak perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso yang terjadi pada 12 Desember 2022 lalu. (Sumber: Tribun Jatim/Luhur Pambudi)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

SURABAYA, KOMPAS.TV - Polisi akhirnya menetapkan mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar, sebagai tersangka kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso.

Penetapan tersangka terhadap Samanhudi dilakukan polisi karena yang bersangkutan mempunyai andil dalam aksi perampokan tersebut.

Baca Juga: Mantan Wali Kota Blitar Terseret Kasus Perampokan, Kuasa Hukum Sebut Kliennya Tidak Kenal Mujiadi

Samanhudi, menurut polisi, berperan sebagai orang yang memberikan informasi terkait tata letak rumah dinas Wali Kota Blitar.

Selain itu, dia juga yang memberikan informasi soal tempat penyimpanan uang, keamanan, jalur pelarian, dan waktu yang tepat untuk merampok.

Saat ini, polisi telah menahan Samanhudi Anwar atas perannya dalam kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar tersebut.


 

Sementara itu, Wali Kota Blitar Santoso, Sabtu (28/1/2023), mengaku kaget ketika mengetahui bekas atasannya ternyata terlibat dalam kasus perampokan di rumah dinasnya.

Padahal, Santoso mengaku masih berhubungan baik Samanhudi Anwar yang sebelumnya bebas dari penjara atas kasus dugaan korupsi.

Baca Juga: Jadi Tersangka Perampokan Rumah Dinas, Eks Walkot Blitar Samanhudi Ditahan

Retak gara-gara Pilkada 2020

Adapun hubungan Santoso dengan Samanhudi selama ini seperti junior dan senior. Ketika Samanhudi menjabat Ketua DPRD Kota Blitar, Santoso saat itu menjadi Sekretaris DPRD Kota Blitar.

Lalu, saat Samanhudi terpilih menjadi Wali Kota Blitar pada periode 2010-2015, Santoso menduduki posisi Sekda Kota Blitar.

Selanjutnya, pada periode kedua kepemimpinan Samanhudi sebagai Wali Kota Blitar yakni 2015-2020, Santoso mendampinginya sebagai Wakil Wali Kota Blitar.

Namun, di periode keduanya tersebut, Samanhudi terlibat kasus korupsi. Ia ditahan pada 2018. Karena itu, kemudian Santoso naik jabatan menjadi Wali Kota Blitar di sisa periode keduanya itu.

Memasuki Pilkada 2020, inilah yang diduga menjadi penyebab awal mula keretakan hubungan Samanhudi dengan Santoso.

Baca Juga: Tanggapi Penangkapan Samanhudi terkait Perampokan Rumah Dinas, Wali Kota Blitar Doakan agar Sadar

Saat itu, Samanhudi mencalonkan anaknya, Henry Pradipta Anwar, maju dalam Pilkada Blitar 2020. Ia menggandeng Santoso untuk mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Blitar ke kantor DPC PDIP Kota Blitar.



Sumber : Kompas TV/Trbunnews.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x