Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Challenger 2, Leopard 2 dan M1 Abrams Lebih Cepat dari Tank Rusia, Keunggulan Perang Milik Ukraina?

Kompas.tv - 28 Januari 2023, 20:25 WIB
challenger-2-leopard-2-dan-m1-abrams-lebih-cepat-dari-tank-rusia-keunggulan-perang-milik-ukraina
Ilustrasi. Tank Leopard 2RI sedang latihan menembak. (Sumber: Kostrad)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

KIEV, KOMPAS.TV - Sejumlah pihak menyebut pengiriman tank-tank tempur utama modern buatan sekutu-sekutu NATO dapat membuat pasukan Ukraina akan unggul atas Rusia di medan perang. Meskipun menambah daya tempur, benarkah tank modern Barat cukup untuk memenangkan perang?

Ben Barry, peneliti senior di International Institute for Strategic Studies (ISS) mengakui bahwa kiriman tank Barat akan menimbulkan perbedaan. Melansir BBC, Sabtu (28/1/2023), mantan perwira Angkatan Bersenjata Inggris Raya itu menyebut kiriman tank yang dijanjikan kemungkinan tidak akan menentukan perang.

Barry menyebut tank tidak cukup untuk memenangkan perang. Mesti ada manuver menentukan agar tank bisa digunakan secara efektif sebagai ujung tombak penyerbuan.

Baca Juga: Diancam Rusia karena Kirim Tank Abrams ke Ukraina, AS: Lagu Lama, Tak Ada Indikasi Penggunaan Nuklir

Medan pertempuran yang merentang lebih dari 1.000 kilometer di timur Ukraina pun akan menjadi tantangan tersendiri. Hamish de Bretton-Gordon, seorang mantan kolonel di Resimen Tank Angkatan Bersenjata Inggris Raya menyatakan, jumlah unit penting untuk menunjang serangan.

Ia menyebut suatu pasukan memerlukan setidaknya 70 tank untuk memenangkan operasi ofensif yang signifikan. Bretton-Gordon menyebut Ukraina butuh lebih dari 100 tank modern Barat untuk membuat perbedaan besar.

Sejauh ini, tank-tank modern Barat yang dikonfirmasi akan dikirim ke Ukraina adalah Challenger 2 Inggris Raya, Leopard 2 A6 Jerman, serta M1 Abrams Amerika Serikat (AS). Inggris Raya berjanji akan mengirimkan 14 unit, Jerman 14 unit, dan AS 31 unit.

Polandia pun sejak lama telah meminta izin Jerman untuk mengirim tank-tank Leopard 2 yang dimilikinya ke Ukraina. Negara lain yang memiliki Leopard seperti Spanyol, Belanda, dan Norwegia dilaporkan akan mengikuti langkah Warsawa.

Sejauh ini, Duta Besar Ukraina untuk Prancis Vadym Omelchenko menyebut Kiev akan menerima 321 bantuan tank berat. Namun, ia tidak mengungkapkan jenis tank atau negara mana saja yang mengirim.

“Pada hari ini, sejumlah negara secara resmi mengonfirmasi kesepakatan untuk mengirim 321 tank berat ke Ukraina,”  kata Omelchenko dikutip CNN, Jumat (27/1).

Tank-tank modern Barat yang akan dikirim ke Ukraina sendiri disebut unggul dan lebih cepat dari sebagian besar tank buatan Rusia. Challenger 2, Leopard 2, dan M1 Abrams bisa bergerak hingga 40 kilometer per jam di medan sulit.

Di lain sisi, Bretton-Gordon menyebut tank-tank Barat dibekali kemampuan pertempuran malam hari. Aspek ini pun disebutnya dapat dimanfaatkan pasukan Ukraina untuk meluncurkan serangan kejutan.

Sementara itu, di pihak Rusia, hanya tank canggih seperti T-90 yang bisa mengimbangi Challenger, Leopard, dan Abrams dalam pertempuran malam.

Meskipun demikian, mengenai rencana serangan Ukraina, Barry mengingatkan bahwa pasukan Rusia telah memperkuat positi defensif dengan parit dan jebakan tank. Hal ini berpotensi menghambat serangan balik Ukraina.

Ukraina sendiri dilaporkan berencana menggunakan tank-tank Barat untuk serangan balik. Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah berikrar merebut semua wilayah yang diduduki Rusia, termasuk Donetsk, Luhansk, dan Krimea.

Baca Juga: Spesifikasi Tank Leopard 2A6 yang Kabarnya akan Dikirim Jerman dan Sekutu ke Ukraina, Sangat Canggih


 

 

 



Sumber : Kompas TV/BBC

BERITA LAINNYA



Close Ads x