Kompas TV internasional kompas dunia

Aktor Intelektual Pembunuhan Akademisi dan Jurnalis di Amazon Diduga Penangkap Ikan di Kawasan Adat

Kompas.tv - 24 Januari 2023, 20:51 WIB
aktor-intelektual-pembunuhan-akademisi-dan-jurnalis-di-amazon-diduga-penangkap-ikan-di-kawasan-adat
Ilustrasi. Kepolisian Brasil mengumumkan akan menuntut seorang pedagang ikan asal Kolombia terkait pembunuhan pakar masyarakat adat Brasil, Bruno Pereira dan jurnalis Inggris Raya, Dom Phillips pada Juni 2022 lalu. (Sumber: AP Photo/Eraldo Peres)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Purwanto

MANAUS, KOMPAS.TV - Kepolisian Brasil mengumumkan akan menuntut seorang pedagang ikan asal Kolombia terkait pembunuhan pakar masyarakat adat Brasil, Bruno Pereira dan jurnalis Inggris Raya, Dom Phillips pada Juni 2022 lalu. Pedagang ikan itu diduga menjadi aktor intelektual pembunuhan di kawasan Amazon tersebut.

Dalam konferensi pers yang digelar di Manaus, negara bagian Amazonas, Senin (23/1/2023), polisi menyebut pedagang ikan yang bernama Ruben Dario da Silva Villar itu diketahui menyediakan amunisi untuk membunuh, menelepon pelaku pembunuhan sebelum dan setelah kejadian, serta menyewa pengacara untuk pelaku.

Melansir Associated Press, pelaku pembunuhan Pereira dan Philips, Amarildo da Costa de Oliveira alias Pelado telah mengakui perbutannya. Pelado mengaku menembak mati Pereira dan Phillips dan kini meringkuk di tahanan.

Baca Juga: Jurnalis Inggris & Pakar Suku Adat Dikabarkan Hilang di Hutan Amazon, Dua Tersangka Ditangkap

Pelado dan tiga kerabatnya dituduh terlibat dalam tindak pembunuhan ini. Pelado dan keluarga diketahui tinggal di kampung sungai miskin antara kota Atalia do Norte dan Wilayah Adat Lembah Javari.

Villar sendiri membantah tuduhan bahwa ia mendalangi pembunuhan Pereira dan Phillips. Sebelum tersangkut kasus pembunuhan, Villar telah dijerat tuduhan menggunakan dokumen Brasil dan Peru yang palsu serta mendalangi penangkapan ikan ilegal di kawasan masyarakat adat.

Pereira dan Phillips dibunuh ketika menyusuri daerah terpencil di Amazon. Phillips diketahui tengah melakukan riset untuk menulis buku tentang bagaimana menyelamatkan hutan hujan terbesar di dunia tersebut.

Di lain pihak, UNIVAJA, organisasi masyarakat adat setempat yang mempekerjakan Pereira, merilis pernyataan bahwa mereka menduga ada aktor intelektual lain yang belum ditangkap terkait pembunuhan Pereira dan Phillips.

Baca Juga: Sungai Amazon di Brasil Kekeringan Parah, Hanya Enam Bulan usai Disapu Banjir Dahsyat

 



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.