Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Desakan Investor di Balik Langkah Google PHK 12.000 Karyawan

Kompas.tv - 24 Januari 2023, 11:49 WIB
desakan-investor-di-balik-langkah-google-phk-12-000-karyawan
CEO Google Sundar Pichai. Langkah Google mem-PHK 12.000 pegawainya ternyata atas permintaan investor, yakni TCI Fund Management yang merupakan perusahaan asal Inggris. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Dina Karina | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV- Langkah Google mem-PHK 12.000 pegawainya disebut atas permintaan investor, yakni TCI Fund Management yang merupakan perusahaan asal Inggris. Kabar tersebut beredar usai bocornya surat Bos TCI Fund, Christopher Hohn, kepada CEO Alphabet (induk Google), Sundar Pichai.

Mengutip laporan Fortune, Selasa (24/1/2023), dalam surat tertanggal 20 Januari itu Hohn meminta Pichai untuk mem-PHK lebih banyak karyawan. Adapun dana milik TCI Fund yang diinvestasikan ke Google sebesar 6 miliar dollar AS atau sekitar Rp45 triliun (asumsi kurs Rp15.000).

TCI Fund Management adalah perusahaan investasi yang didirikan oleh Hohn pada 2003 dan pernah dinobatkan sebagai hedge fund besar dengan kinerja terbaik di dunia pada tahun 2019. PM Inggris, Rishi Sunak, diketahui pernah bekerja di perusahaan tersebut.

Dalam suratnya kepada Pichai, pendiri TCI itu mengatakan Alphabet harus mengambil beberapa tindakan untuk mengukur basis biayanya serta harus memberhentikan lebih banyak pekerja daripada 12.000 yang ditentukan.

Baca Juga: Susul Microsoft, Google PHK 12.000 Karyawan, Menambah Maraknya PHK di Sektor Teknologi Dunia

Menurut surat Hohn, Alphabet memiliki jumlah karyawan lebih dari dua kali lipat selama lima tahun terakhir, dengan lebih dari 30.000 karyawan dipekerjakan dalam sembilan bulan pertama tahun 2022.

“Keputusan untuk memangkas 12.000 pekerjaan adalah langkah ke arah yang benar, tetapi itu tidak membalikkan pertumbuhan jumlah karyawan yang sangat kuat di tahun 2022,” tulis Hohn.

“Saya percaya bahwa manajemen harus bertujuan untuk mengurangi jumlah karyawan menjadi sekitar 150.000, yang sejalan dengan jumlah karyawan Alphabet pada akhir tahun 2021. Ini akan membutuhkan total jumlah karyawan sekitar 20%,” Tambahnya.

Selain menurunkan biaya operasional dengan melakukan PHK massal, Hohn menyarankan agar Alphabet memangkas gaji dan benefit karyawan sebagai area lain yang dapat digunakan untuk memangkas pengeluaran perusahaan.

“Gaji rata-rata di Alphabet pada tahun 2021 berjumlah hampir 300.000 dollar AS, dan gaji rata-rata jauh lebih tinggi,” kata Hohn.

Baca Juga: Ford PHK 1.000 Karyawan di Pabrik Terbesar di Jerman, Ini Alasannya



Sumber :

BERITA LAINNYA



Close Ads x