Kisah Petugas Kebersihan Stasiun Yogyakarta Temukan Tas Berisi Rp44 Juta

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Petugas kebersihan di Stasiun Tugu Yogyakarta bernama Sudaryanto (38) menemukan tas berwarna hitam di mesin check in counter, Sabtu (21/1/2023). Setelah dilakukan pengecekan, tas tersebut berisi uang tunai sejumlah Rp44.108.000.

Sudaryanto menceritakan dirinya menemukan tas tersebut saat stasiun dipadati oleh calon penumpang karena bertepatan dengan libur panjang Tahun Baru Imlek.

Ia kemudian melaporkan tas dan isinya tersebut kepada petugas keamanan. Pihak stasiun langsung berkoordinasi untuk mengumumkan temuan tersebut.

Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengungkapkan, tak sampai 40 menit, barang tersebut akhirnya diambil oleh pemiliknya.

"Barang tersebut dikembalikan dalam kurun waktu yang singkat, tidak sampai 40 menit," kata Franoto, Senin (23/1), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Ditemukan Rp 1 Miliar di Rekening Wowon Cs, Kuatkan Motif Penipuan Berkedok Penggandaan Uang?

Pemilik tas langsung mengucapkan terima kasih kepada Sudaryanto dan Daop 6. Ia juga mengapresiasi kejujuran pihak stasiun khususnya petugas kebersihan yang menemukan tasnya.

Atas kejadian ini, Franoto mengimbau para penumpang untuk selalu bertanggung jawab atas barang bawaan mereka.

"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan Daop 6 sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," tuturnya.

Kepada penumpang yang merasa kehilangan barang di area stasiun, ia mengatakan bisa langsung melapor kepada pihak stasiun atau mengontak KAI 121.

Baca Juga: 5 Hadiah Buat Petugas KRL Penemu Uang Rp 500 Juta

"Pada masa peak season memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah," jelas Franoto.

Dia mengungkapkan pihaknya banyak menemukan barang penumpang yang tertinggal. Terutama saat masa libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023.

Daop 6 menemukan sekaligus mengembalikan 21 barang temuan, mulai dari dompet, jam tangan pintar, ponsel, laptop, tablet, dan lain-lain.

"Dengan taksiran senilai Rp74 juta," ungkap Franoto.