Kompas TV nasional update

Enam dari 9 Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur dan Bekasi adalah Keluarga Pelaku Wowon

Kompas.tv - 20 Januari 2023, 11:57 WIB
enam-dari-9-korban-pembunuhan-berantai-di-cianjur-dan-bekasi-adalah-keluarga-pelaku-wowon
Sejumlah polisi membawa jenazah terduga korban pembunuhan setelah berhasil ditemukan terkubur di sebuah pekarangan rumah di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023). (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

BEKASI, KOMPAS.TV - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Hengki Haryadi menjelaskan, sebagian besar korban pembunuhan berancana di Cianjur dan Bekasi adalah keluarga pelaku bernama Wowon Erawan alias Aki.

Sebelumnya, polisi telah menangkap dan menetapkan tiga orang sebagai tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

"Korban sebagian besar korban sebagian besar berasal dari family tree para tersangka. Istrinya, mertuanya, anaknya," kata Hengki, Jumat (20/1/2023) dilansir dari Kompas.com.

Setidaknya enam dari sembilan korban meninggal dunia merupakan keluarga dari Wowon. Hengki menjelaskan, enam korban itu terdiri dari mertua, istri, dan anak Wowon.

Di Bekasi, korban meninggal terdiri dari istri Wowon Ai Maimunah. Lalu, dua anak tiri Wowon yang merupakan anak Maimunah dari suami sebelumnya, yakni Ridwan Abdul Muiz dan M Riswandi.

Ketiganya meninggal dunia setelah diracun oleh pelaku di sebuah rumah kontrakan di Kampung Ciketing Udik, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, pada Kamis (12/1/2023).

Baca Juga: Ada 9 Korban 'Serial Killer' di Bekasi hingga Garut, Satu Kerangka Masih Dicari Polisi

Kemudian, di Cianjur polisi juga menemukan empat jasad korban yang telah dikubur di dalam tiga lubang di sekitar rumah pelaku. Akan tetapi, pelaku mengaku ada lima mayat yang dikuburkan di area sekitar rumahnya.

"Di TKP Cianjur ada empat kerangka. Kemudian, ada pengakuan tersangka, satu kerangka lain dalam pencarian," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kamis (19/1/2023).

Lubang pertama yang berada di samping rumah tersangka Solihin ditemukan jasad bayi berusia 2 tahun diduga bernama Bayu yang merupakan anak dari Wowon dengan Maimunah.

Hengki mengungkapkan, bayi itu dibunuh Wowon sekitar tiga bulan silam atau pada 2022.

"Pengakuan tersangka dibunuh tiga bulan lalu," ucap Hengki.

Kedua, ada dua kerangka jenazah dalam satu lubang yang diduga bernama Wiwin dan Noneng. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Wiwin merupakan istri pertama Wowon, sedangkan Noneng adalah ibu Wiwin sekaligus mertua Wowon.



Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x