Kompas TV internasional kompas dunia

Ricuh di Stadion Irak, 2 Orang Tewas Terinjak-injak dan Puluhan Lainnya Terluka

Kompas.tv - 19 Januari 2023, 20:13 WIB
ricuh-di-stadion-irak-2-orang-tewas-terinjak-injak-dan-puluhan-lainnya-terluka
Pendukung sepak bola Irak mencoba memasuki Stadion Internasional Basra di Basra, Irak, Kamis, 19 Januari 2023. Aksi injak di luar stadion telah menewaskan dan melukai sejumlah orang. (Sumber: AP Photo/Anmar Khalil)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

BAGHDAD, KOMPAS.TV - Dua orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam sebuah insiden di luar stadion di Kota Basra, Irak, Kamis (19/1/2023). 

Insiden mematikan itu terjadi saat penonton berkumpul untuk menghadiri pertandingan final turnamen sepak bola internasional pertama yang diadakan di negara itu dalam empat dekade. 

Irak akan menjamu Oman di laga final Gulf Cup yang rencananya diselenggarakan di Stadion Internasional Basra, Kamis pukul 23.00 WIB. 

Menurut laporan dari Kantor Berita Irak (INA), akibat insiden tersebut, satu orang tewas dan 60 orang terluka di luar stadion dan beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Sementara dilansir dari Associated Press, salah seorang dokter di Rumah Sakit Umum Basra mengatakan bahwa ada dua orang tewas dan 38 lainnya luka-luka, beberapa di antaranya telah keluar dari rumah sakit.

Kericuhan di stadion Irak tersebut disebabkan ribuan warga yang tidak punya tiket tetap datang ke stadion. 

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat orang-orang saling berdesakan di sebuah jalan yang sempit dan tidak bisa keluar dari kerumunan. 


Beberapa penduduk setempat melaporkan para korban kehilangan kesadaran dan pingsan saat mereka berjuang untuk menyelamatkan diri dari kericuhan. 

Baca Juga: Pemerintah Irak Bakar 6 Ton Narkoba Sitaan Termasuk Ratusan Kilogram Ganja

Kementerian Dalam Negeri Irak dalam sebuah pernyataan mendesak orang-orang yang tidak memiliki tiket pertandingan final untuk meninggalkan area stadion. Dikatakan bahwa stadion penuh dan semua gerbang telah ditutup.

"Kami menyerukan kepada para penggemar yang tidak memiliki tiket untuk tidak berkumpul di depan gerbang kota olahraga, untuk menjaga kehidupan mereka," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak Mayor Jenderal Khaled Al-Mahna. 

Perdana Menteri Irak yang baru, Mohammed Shia al-Sudani, yang tiba di Basra pada hari Kamis, juga mendesak orang-orang membantu pihak berwenang untuk "menunjukkan pertandingan final Piala Teluk edisi ke-25 dalam bentuknya yang paling indah."

INA kemudian melaporkan bahwa layar raksasa dipasang di berbagai tempat umum di Basra agar orang bisa menonton pertandingan tersebut.

Insiden ini terjadi hanya beberapa jam sebelum kick-off pertandingan final Gulf Cup antara Irak vs Oman. 

Gulf Cup atau Piala Teluk adalah turnamen sepak bola yang diikuti enam negara Dewan Kerjasama Teluk - Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab - serta Yaman dan Irak. 

Tahun ini, Gulf Cup digelar sejak 6 Januari, dan ini pertama kalinya sejak 1979 Irak menjadi tuan rumah turnamen tersebut. 

Baca Juga: Kantor Polisi di Irbil Irak Dapat Serangan Bom, 9 Polisi Tewas


 

 



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x