Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Luhut Beri Sinyal 2 Produsen Mobil Listrik Segera Masuk RI, Tesla atau BYD?

Kompas.tv - 18 Januari 2023, 07:07 WIB
luhut-beri-sinyal-2-produsen-mobil-listrik-segera-masuk-ri-tesla-atau-byd
Wakil Presiden Maruf Amin (kiri) mengisi daya mobil listrik didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri), Menkominfo Johnny G Plate (kedua kanan) dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo (kanan) di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) The Apurva Kempinski Bali, Badung, Bali, Selasa (30/8/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis semua produsen mobil listrik dunia telah dan akan berinvestasi di Indonesia.

Mulai dari Wuling asal China, Hyundai asal Korea Selatan, BYD asal China hingga Tesla dari AS.

"Ini kalau Anda lihat semua di sini, hampir semua pemain, bukan hampir semua, (tapi) semua pemain besar mobil dunia pun sudah masuk, akan masuk di kita. Terakhir itu BYD yang nomor satu di dunia, nomor dua ada Tesla, Hyundai dan seterusnya," kata Luhut dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023, Selasa (17/1/2023).

Dari nama-nama yang disebutkan di atas, baru Hyundai dan Wuling yang mempunyai pabrik di Indonesia. Namun menurutnya, perusahaan lainnya sudah sampai pada tahap finalisasi dan akan segera diumumkan rencana investasinya di Indonesia.

Luhut tidak merinci, apakah BYD, Tesla atau keduanya yang investasinya telah mencapai tahap finalisasi.

Baca Juga: Tesla Dikabarkan akan Bangun Pabrik di RI, Elon Musk Tak Membantah

"Ini semua sudah memfinalisasi perjanjian-perjanjian Indonesia dengan keputusan kita, EV, yang sudah kemarin di rapat kabinet, dan kita bisa announce (umumkan) segera. Maka pemain-pemain besar dunia itu akan masuk ke Indonesia," tutur Luhut dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.


 

Ia menjelaskan, RI sangat menarik bagi produsen mobil listrik, karena  pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik dan kendaraan listrik yang dimulai dari hulu dengan hilirisasi nikel.

Hal itu juga didukung dengan keberhasilan Presidensi G20 2022 yang mendapatkan pujian besar dunia.

"G20 itu merupakan satu terobosan luar biasa yang diapresiasi sampai tadi malam saya di Davos, itu mereka memberi puja puji terhadap penyelenggaraan dan outcome dari G20 yang baru kita lalui beberapa waktu yang lalu," ujarnya.

Luhut meyakini Indonesia akan menjadi satu dari tiga besar produsen baterai kendaraan listrik (electric vehincle/EV) terbesar di dunia pada 2027.

Baca Juga: Luhut Ketemu Surya Paloh, PKS Tidak Ambil Pusing: Kami sih, Bawa Politik Asyik



Sumber :

BERITA LAINNYA



Close Ads x