Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht Mundur Usai Hujan Kritik Urusan Ukraina dan Anggaran

Kompas.tv - 17 Januari 2023, 02:05 WIB
menteri-pertahanan-jerman-christine-lambrecht-mundur-usai-hujan-kritik-urusan-ukraina-dan-anggaran
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengumumkan pengunduran dirinya Senin (16/1/2023) menyusul hujan kritik dan serangkaian kesalahan langkah, sementara departemennya mengarahkan proyek besar-besaran modernisasi militer negara dan mengawasi perluasan pengiriman senjata ke Ukraina . (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

BERLIN, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengumumkan pengunduran dirinya Senin (16/1/2023) menyusul hujan kritik dan serangkaian kesalahan langkah, sementara departemennya mengarahkan proyek besar-besaran modernisasi militer negara dan mengawasi perluasan pengiriman senjata ke Ukraina.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (16/1/2023), Christine Lambrecht mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa dia mengajukan pengunduran dirinya kepada Kanselir Olaf Scholz, menambahkan "berbulan-bulan fokus media pada pribadi saya" justru menghalangi perdebatan faktual tentang militer dan kebijakan keamanan Jerman.

“Pekerjaan berharga para prajurit dan banyak orang di departemen saya harus ada di depan,” katanya.

Scholz berterima kasih kepada Lambrecht atas pekerjaannya di masa-masa sulit, dengan mengatakan dia "sangat menghormati" keputusannya.

Dia segera menolak untuk mengatakan siapa yang akan menggantikannya tetapi mengindikasikan pengganti Lambrecht segera ditunjuk. Sementara, menteri pengganti akan dihadapkan sejumlah pekerjaan yang telah menanti di depannya.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dijadwalkan mengunjungi Berlin minggu ini dan kemudian menjadi tuan rumah pertemuan sekutu di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman barat.

Hari Minggu, pemerintah Jerman dan Prancis akan mengadakan pembicaraan bilateral yang mencakup pertemuan dewan keamanan bersama negara tersebut.

Baca Juga: Jerman Didesak Tingkatkan Pengiriman Bantuan Senjata ke Ukraina, Scholz Pilih Hati-Hati

Kanselir Jerman Olaf Scholz. Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengumumkan pengunduran dirinya Senin (16/1/2023) menyusul hujan kritik dan serangkaian kesalahan langkah, sementara departemennya mengarahkan proyek besar-besaran modernisasi militer negara dan mengawasi perluasan pengiriman senjata ke Ukraina. (Sumber: AP Photo)

“Saya tahu dari sudut pandang saya bagaimana segala sesuatunya harus berjalan dan kami akan mengumumkannya pada waktunya juga,” kata Scholz.

Seorang juru bicara pemerintah, Christiane Hoffmann, Senin pagi mengatakan, penting bagi Scholz untuk memastikan kesetaraan gender di antara para menteri, tetapi menolak mengomentari kemungkinan perombakan kabinet yang lebih luas.

Lambrecht yang berusia 57 tahun menjadi menteri pertahanan sejak Scholz menjadi kanselir pada Desember 2021. Para kritikus telah lama menggambarkan Lambrecht sebagai orang yang tidak masuk akal.

Tapi Scholz mendukungnya, menggambarkan Lambrecht bulan lalu sebagai "menteri pertahanan kelas satu". Tekanan padanya meningkat baru-baru ini setelah pesan video Tahun Baru yang dinilai buruk.

Pengunduran diri Lambrecht terjadi pada saat yang sensitif, karena Scholz menghadapi tekanan yang meningkat untuk membuat langkah maju yang signifikan dalam bantuan militer Jerman ke Ukraina dengan menyetujui pengiriman tank tempur Leopard 2.

Awal bulan ini, Jerman setuju menyediakan 40 pengangkut personel lapis baja Marder dan baterai rudal pertahanan udara Patriot ke Kiev.

Jerman memberikan dukungan substansial kepada Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, termasuk howitzer, senjata antipesawat self-propelled Gepard dan yang pertama dari empat sistem rudal permukaan-ke-udara IRIS-T.



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x