Kompas TV entertainment seni budaya

7 Larangan di Hari Pertama Imlek yang Dipercaya Bisa Bawa Sial, Keramas hingga Cuci Pakaian

Kompas.tv - 15 Januari 2023, 11:42 WIB
7-larangan-di-hari-pertama-imlek-yang-dipercaya-bisa-bawa-sial-keramas-hingga-cuci-pakaian
Ilustrasi Tahun Baru Imlek 2023. Berikut pantangan di hari pertama Imlek. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Imlek adalah Tahun Baru Cina yang dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15.

Imlek 2023 jatuh pada Minggu (22/1/2023) mendatang. Tahun baru ini dirayakan oleh umat Konghucu di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Dalam kepercayaan Tionghoa, ada sejumlah kegiatan yang pantang dilakukan di hari pertama Imlek. Biasanya, aktivitas tersebut dipercaya membawa hal buruk.

Tidak hanya itu, melansir China Highlight, Minggu (15/1) beberapa aktivitas juga dipercaya akan membawa sial jika dilakukan di hari pertama Imlek 2023.

Berikut pantangan di hari pertama Tahun Baru Imlek 2023 yang dipercaya membawa nasib buruk.

1. Keramas

Seseorang tidak diperbolehkan keramas atau mencuci rambut pada Tahun Baru Imlek. Hal ini karena dalam bahasa Mandarin, rambut (fa) memiliki pengucapan yang sama (dan karakternya sama) dengan fa dalam facai, yang berarti 'menjadi kaya'.

Baca Juga: Jelang Imlek 2023, Ini 3 Shio yang Paling Beruntung: Dapat Tawaran Kerja hingga Rejeki Nomplok

Oleh karena itu, dalam kepercayaan Cina membasuh rambut atau keramas justru bisa diartikan dengan "membasuh kekayaan".

2. Potong rambut

Selain keramas, potong rambut juga merupakan salah satu pantangan di Tahun Baru Imlek. Hal ini karena diyakini akan membawa kesialan.

Namun, biasanya mereka mendapatkan gaya rambut baru sebelum Tahun Baru Imlek untuk tampilan baru ('kekayaan' baru) di tahun mendatang.

3. Mencuci pakaian

Mencuci pakaian tidak boleh dilakukan pada hari pertama dan kedua Tahun Baru Imlek. Karena, dua hari tersebut diperingati sebagai hari lahir Dewa Air.



Sumber : China Highlight

BERITA LAINNYA



Close Ads x