Kompas TV nasional politik

Hasto PDIP Balas SBY: Parpol Memiliki Peran untuk Menyiapkan Pemimpin Selanjutnya

Kompas.tv - 12 Januari 2023, 15:28 WIB
hasto-pdip-balas-sby-parpol-memiliki-peran-untuk-menyiapkan-pemimpin-selanjutnya
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Diketahui, SBY mengaku tidak percaya pemimpin harus disiapkan khusus oleh pihak-pihak tertentu dan negara semestinya tidak masuk terlalu jauh dalam menyiapkan pemimpin. 

Baca Juga: SBY soal Capres 2024: Saya Tidak Percaya Pemimpin Harus Disiapkan Khusus Pihak Tertentu

Hasto tak sependapat dengan pernyataan Presiden RI ke-6 tersebut. Sebab, menurut dia, seorang presiden itu sudah sepatutnya lahir dari proses kaderisasi partai politik (parpol). 

"Parpol memiliki peran yang sangat penting, mengingat caleg, capres dan cawapres dicalonkan oleh partai politik," kata Hasto, Kamis (12/1/2023), seperti dikutip dari Kompas.com

"Dalam berbagai studi literatur, keberhasilan pemimpin dalam organisasi apa pun, salah satunya juga ditentukan oleh keberhasilannya di dalam menyiapkan successor-nya," ujarnya. 

Ia menyebut, negara memiliki tanggung jawab untuk menciptakan calon pemimpin-pemimpin selanjutnya.

"Jadi sangat aneh kalau Pak SBY tidak percaya bahwa pemimpin itu harus dipersiapkan secara khusus oleh pihak-pihak tertentu," kata Hasto.

Hasto mengatakan kaderisasi oleh negara diperlukan lantaran pemimpin nasional akan memikul tanggung jawab besar bagi masa depan bangsa. 

"Itu tugas negara yang tidak berkesudahan," ujarnya. 

Sebelumnya pada Rabu (11/1/2023), SBY berbicara soal calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 mendatang.

Menurut SBY, ia tidak percaya pemimpin itu harus disiapkan secara khusus oleh pihak tertentu.

Sebab, dia percaya di negara demokrasi, pemimpin akan lahir dan negara tidak boleh masuk terlalu jauh.

“Saya percaya akan lahir pemimpin-pemimpin baru di negeri ini. Saya tidak percaya pemimpin itu harus dipersiapkan secara khusus oleh pihak-pihak tertentu," kata SBY dalam makan malam di Rumah Makan Warunge Dewek, Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, seperti dilansir Kompas.com.

Baca Juga: Balas Pernyataan PDIP soal Impor Beras, Ketua NasDem Soroti Menteri ESDM soal Target Lifting Minyak

Menurut SBY, negara demokrasi harus memberikan ruang yang sama kepada setiap warganya, siapa pun itu, untuk jadi pemimpin di masa depan.

"Yang penting negara memberikan peluang dan ruang yang sama, yang adil,” jelasnya.  

“Tidak boleh negara masuk terlalu jauh sehingga mengganggu fairness (keadilan, red), keadilan bagi siapa pun yang akan mencalonkan sesuatu," ujar SBY.
 


 



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x