Kompas TV nasional hukum

Pakar Psikologi: Ferdy Sambo Berusaha Kurangi Kesan Sosok Biadab dengan Pakai Kacamata

Kompas.tv - 12 Januari 2023, 05:51 WIB
pakar-psikologi-ferdy-sambo-berusaha-kurangi-kesan-sosok-biadab-dengan-pakai-kacamata
erdakwa Ferdy Sambo memasuki ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (Sumber: KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menilai Ferdy Sambo berusaha mengurangi kesan sebagai sosok biadab pada sesi-sesi akhir persidangan.

Pernyataan itu disampaikan Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel tertulis kepada KOMPAS.TV, Rabu (12/1/2023).

“FS ini tidak konsisten memakai kacamata. Menjelang sesi-sesi akhir persidangan, dia lebih rutin memakai kacamata,” ucap Reza Indragiri Amriel.

“Sekian banyak studi menemukan efek kacamata yang dikenakan terdakwa di ruang sidang. Misalnya, dengan memakai kacamata, terdakwa terlihat lebih cerdas. Terdakwa juga tampak tidak intimidatif, sehingga mengurangi kesan ia adalah sosok biadab.”

Menurut Reza Indragiri penggunaan kacamata yang dilakukan Ferdy Sambo bagian dari strategi pembelaan diri.

Baca Juga: Kata Hakim Morgan ke Putri Candrawathi: Bu Jangan Nangis, Hakimnya Ikut Nangis Nanti

Artinya, penggunaan kaca mata tidak hanya sebatas gimmick untuk gagah-gagahan tapi ada faedah yang tidak bisa dipandang sebelah mata dalam jalannya persidangan.

“Dari situlah muncul istilah nerd defense atau strategi pembelaan diri dengan menampilkan diri laiknya si kutu buku,” jelas Reza Indragiri Amriel.

“Terdakwa yang dalam situasi normal tak memakai kacamata, kemudian memakai kacamata tanpa ukuran. Bukan sebatas gimmick, apalagi untuk gagah-gagahan, faedah kacamata terhadap jalannya persidangan ternyata tak bisa dipandang sebelah mata.”


 

Oleh karena itu, Reza Indragiri Amriel pun menganggap penggunaan kacamata oleh terdakwa jenderal polisi bintang dua yang dipecat itu tentu saja dilakukan untuk sebuah tujuan.

Yakni, agar terkesan sebagai sosok yang lebih manusiawi sehingga mendapatkan hukuman yang ringan.

Baca Juga: Diungkap Putri Candrawathi, Ferdy Sambo Sudah Tahu Yosua Kurang Ajar pada Malam Setelah Kejadian

“Ujung-ujungnya, berkurang kemungkinan terdakwa divonis bersalah. Atau, karena ia terkesan lebih manusiawi, hukumannya bisa lebih ringan,” kata Reza Indragiri Amriel.

Bagaimana pun, sambung Reza, Ferdy Sambo punya raut muka keras yang butuh 'pelembut' guna melembutkan hakim.

“Nah, bagi FS yang punya raut muka keras jelas butuh 'pelembut' guna melembutkan hati hakim. Pertanyaannya, ampuhkah nerd defense meloloskan FS dari lubang jarum?” tanya Reza Indragiri.

Sebagaimana diketahui, Ferdy Sambo pada Selasa (10/1/2023) terakhir kali memberikan keterangan sebagai terdakwa dan memang menggunakan kaca mata.

Sebagai terdakwa, mantan Kadiv Propam Polri itu dijadwal akan mendengar tuntutan jaksa penuntut umum padanya pekan depan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.