Kompas TV nasional hukum

KPK Sebut Lukas Enembe Hendak ke Mamit Tolikara sebelum Ditangkap, Diduga Bakal Tinggalkan RI

Kompas.tv - 10 Januari 2023, 20:32 WIB
kpk-sebut-lukas-enembe-hendak-ke-mamit-tolikara-sebelum-ditangkap-diduga-bakal-tinggalkan-ri
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi, Lukas Enembe hendak pergi ke ke Mamit Tolikara melalui Bandara Sentani saat ditangkap.  (Sumber: Pemprov Papua via Kompas.com)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkap tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi, Lukas Enembe hendak pergi ke ke Mamit Tolikara melalui Bandara Sentani saat ditangkap. 

KPK mencurigai cara itu dilakukan Lukas Enembe untuk meninggalkan Indonesia.

"KPK mendapat informasi tersangka LE (Lukas Enembe) akan ke Mamit Tolikara pada hari Selasa, tanggal 10 Januari 2023, melalui Bandara Sentani. Bisa jadi cara tersangka LE akan meninggalkan Indonesia" kata Firli dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/1/2023).

Seusai mendapatkan informasi tersebut, KPK pun langsung menghubungi Wakapolda Papua, Dansat Brimob Polda Papua, dan Kabinda Papua untuk membantu melakukan upaya penangkapan terhadap Lukas Enembe, serta proses evakuasi ke Jakarta.

"Penangkapan terhadap tersangka LE di Bandara Sentani karena yang bersangkutan akan keluar Jayapura," ujarnya.

Seperti diketahui, Lukas Enembe ditangkap saat sedang makan di salah satu restoran di Kotaraja, Jayapura, Papua, Selasa (10/1) siang.

Kini Lukas, tengah dalam perjalanan ke Jakarta melalui jalur udara.

Firli menyebut, setelah tiba di Jakarta, Lukas Enembe akan langsung menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto.

"Setibanya di Jakarta saudara LE akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD dengan didampingi oleh tim KPK," jelasnya.

Baca Juga: Soal Penangkapan Lukas Enembe, KPK: Tak Ada Kepentingan Politik, Murni Penegakan Hukum



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x