Kompas TV internasional kompas dunia

Anggota Parlemen Jerman Kunjungi Taiwan, China Kirim Pesawat Tempur dan Kapal Perang

Kompas.tv - 9 Januari 2023, 21:09 WIB
anggota-parlemen-jerman-kunjungi-taiwan-china-kirim-pesawat-tempur-dan-kapal-perang
Warga melintasi papan besar yang menampilkan poster Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di sebuah mal di Beijing, Senin (9/1/2023). (Sumber: Andy Wong/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

BEIJING, KOMPAS.TV - Militer China menggelar latihan gabungan berskala besar di dekat Taiwan mulai Minggu (8/1/2023). China mengirim pesawat tempur dan kapal-kapal perang ke arah Taiwan selama latihan tersebut.

Latihan gabungan ini pun bertepatan dengan kunjungan sekelompok anggota parlemen Jerman ke Taipei. Delegasi yang dipimpin ketua komite pertahanan parlemen Jerman, Marie-Agnes Strack-Zimmermann, ini mendarat di Taipei pada Senin (9/1) pagi waktu setempat.

Baca Juga: Kekalahan Rusia di Ukraina Diyakini Bakal Jadi Kunci Cegah Serangan China ke Taiwan

Delegasi Jerman akan bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, juga ketua dewan nasional dan pejabat Taiwan yang mengurus perkara-perkara terkait China.

Dilansir Associated Press, Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan, latihan militer China berlanjut hingga Senin (9/1).

Militer Taiwan sendiri memonitor pesawat dan kapal yang tergabung dalam latihan gabungan China dengan sistem rudalnya.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan tindakan China ini "sangat mengganggu kedamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan perairan sekelilingnya."

Taiwan menyebut China mengirim 57 pesawat tempur dan empat kapal perang ke arah Taiwan dalam kurun 24 jam antara Minggu (8/1) dan Senin (9/1).

China beberapa kali menggelar latihan militer di sekitar Taiwan beberapa bulan terkini. Beijing dipandang melakukan aksi intimidasi untuk mendesakkan agenda reunifikasi dengan Taiwan.

Sementara itu, militer Taiwan juga merencanakan latihan militer selama dua hari mulai Rabu (11/1) besok. Taipei hendak memamerkan kapabilitas pertahanan di hadapan China.

Baca Juga: Jerman Tetapkan China sebagai "Area Varian Virus Berbahaya", Turis China Wajib Tes Covid


 



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x